Find Us On Social Media :

Bukan Cincin, Wanita Ini Dilamar Dapat Gelang Super Mewah dari Pihak Keluarga Lelaki, Auto Syok saat Tahu Harganya yang Bikin Melongo!

By Lina Sofia, Jumat, 24 Juni 2022 | 14:22 WIB

Wanita ini gugup dilamar sang kekasih dengan gelang seharga Rp 57 Juta.

GridPop.ID - Perhiasan, khususnya cincin, telah lama digunakan sebagai simbol untuk sebuah acara lamaran.

Namaun berbeda dengan kisah viral yang satu ini, wanita ini dilamar bukan dengan cincin melainkan sebuah gelang.

Tak tanggung-tanggung, gelang tersebut dibanderol harga RM17.000 atau sekitar Rp 57 juta.

Dilansir dari Tribun Trends, wanita yang bernama Fieza Jolie itu baru saja dilamar pada 10 Juni 2022 lalu.

Fieza menggelar lamaran di kediaman keluarganya di Johor Bahru, Johor, Malaysia.

"Sebenarnya urusan acara pertunangan ini tanpa sepengetahuan saya.

Tunangan hanya berdiskusi dengan keluarga," ujar Fieza seperti dikutip dari Mstar.

"Pihak keluarga lelaki ada menyebut gelang. Saya tanya gelang untuk apa? Saya kata tak usah repot-repot," imbuhnya.

Fieza tak menampik dirinya terkejut mendapat gelang saat lamaran.

Baca Juga: Marshel Widianto Kalah Start? Celine Evangelista Ngaku Pernah Dilamar Sosok Pria Ini hingga Bakal Diberi Uang Bulanan Miliaran Rupiah

"Memang saya terkejut dapat gelang untuk tunangan, jika tahu harganya RM17.000 tu tak tahu nak kata apa pujian," tuturnya.

Di sisi lain, Fieza juga tak menyangka dirinya telah bertunangan.

Fieza merasa gugup karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang istri.

"Saya lebih terkejut pada diri sendiri. Beneran nih saya bertunangan?

Akan menikah, akan jadi hak orang ada seseorang yang akan jaga saya," katanya.

Sebelum bertunangan, Fieza mengungkapkan kekasihnya sempat memberi cincin untuknya.

Cincin itu sebagai tanda keseriusannya.

Saat acara lamaran, Fieza mengaku baru pertama kali bertemu dengan ibunda kekasihnya.

Selama ini keduanya hanya berkomunikasi lewat telepon dan chat.

Baca Juga: Bikin Heboh Sekeluarga, Wanita Ini Dilamar 2 Pria Sekaligus di Hari yang Sama, Sang Ayah Sampai Pusing hingga Turun Tangan Lakukan Ini!

Sebagai informasi tambahan, melansir Kompas.com dari buku Biographical Dictionary of the Italians (1993) karya Francois Bougard, penggunaan cincin untuk acara sakral baru muncul sekitar 860 Masehi.

Kala itu, Paus Nicholas I dari Gereja Katolik Roma membuat peraturan pernikahan yang revolusioner untuk menekan perselingkuhan.

Ia mewajibkan pria yang hendak menikah untuk memberikan cincin tunangan dari emas yang mahal kepada perempuan.

Dengan demikian, pria akan menganggap pernikahan sebagai hal yang sakral dan serius.

Sementara itu, dilansir dari laman American Gem Society, antropolog percaya bahwa tradisi pemberian cincin berakar dari kebiasaan bangsa Romawi.

Pada masa itu, para istri mengenakan cincin untuk menunjukkan bahwa mereka telah memiliki suami.

Pemilihan cincin, termasuk cincin berlian, sebagai pengikat juga tak lepas dari bentuknya yang bundar dan tak memiliki ujung.

Hal ini dianggap sempurna untuk menyimbolkan sebuah siklus yang abadi dan tiada akhir dalam sebuah hubungan.

Oleh sebab itu, cincin kerap dipilih pasangan sebagai pengikat untuk melangkah ke jenjang yang serius, seperti tunangan dan perkawinan.

Baca Juga: Sakit Hati Dilamar Doang tapi Gak Jadi Dinikahi? Artis Ini Bongkar Borok Mantan Kekasih yang Sudah Bahagia dengan Istri Baru

GridPop.ID (*)