Find Us On Social Media :

Bak Angin Segar Bagi Penderita Kolesterol Tinggi, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Aman Penghilang Kolesterol Berlebih Usai Santap Daging Kurban saat Idul Adha, Ternyata Kuncinya Ada di Sini!

By Lina Sofia, Sabtu, 9 Juli 2022 | 19:22 WIB

Ilustrasi daging kurban

GridPop.ID - Usai santap menu masakan kurban saat Idul Adha 2022, biasanya kolesterol tinggi dalam tubuh akan naik.

Tentunya, tips menghilangkan kolesterol tinggi dalam tubuh setelah santap daging kurban ini banyak dicari-cari di momen Idul Adha 2022.

Menyantap olahan daging kurban sangat identik saat Hari Raya Idul Adha 2022/1443 H.

Namun, tak sediki orang yang makan daging sapi dan kambing bisa menyebabkan kolesterol tinggi.

dr Zaidul Akbar memiliki tips aman mengonsumsi daging kurban tanpa takut kolesterol tinggi.

Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, tak hanya makan daging kurban berlebihan yang menjadi penyebab kolesterol tinggi saat Idul Adha nanti.

Menurut dr Zaidul Akbar, kolesterol tinggi disebabkan oleh makanan lainnya tanpa menimbulkan gejala.

Sebelum mengonsumsi herbal atau obat-obatan lain, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk melakukan pencegahan kolesterol sedini mungkin.

"Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan berpuasa, percuma minum herbal apabila sumber kolesterolnya tidak distop," ujar dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Tidak Perlu Takut Kolesterol Tinggi, Coba Tips Minum 4 Ramuan Herbal Ini Usai Santap Daging Kurban, Dijamin Syok Rasakan Perubahan di Tubuh!

Selain bijak saat mengonsumsi daging kurban di hari raya Idul Adha, ia memberikan tips bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengurangi makanan berminyak serta tepung.

Alternatifnya yaitu memperbanyak konsumsi sayur serta buah-buahan agar kolesterol turun hingga batas normal.

Setelah konsisten mengurangi makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi herbal seperti habbatussauda.

"Minumlah habbatusauda 5 butir di pagi hari dan 5 butir di malam hari, juga rebusan jahe dan kunyit 2 kali sehari," jelasnya.

Tak hanya Habbatussauda, membatasi asupan makanan tinggi kolesterol dengan menggantinya dengan makan bebas "trans fat' adalah pilihan terbaik.

Olahan makanan yang dipanggang atau dikukus adalah pilihan terbaik ketimbang konsumsi daging kurban dengan minyak dan garam berlebih.

"Kalau pola makannya masih seperti itu, agak susah didapatkan manfaat dari herbalnya," bebernya.

Selain Habbatussauda serta rimpang alami untuk menurunkan kolesterol, sediakan herbal berikutnya sebelum menyantap daging kurban saat Idul Adha.

"Banyak pilihannya, konsumsi propolis untuk menurunkan kolesterol atau bisa juga ditambah bekam," pungkasnya.

Baca Juga: Emak-emak Wajib Tahu Saat Olah Daging Kurban, Begini Cara Ampuh Masak Daging Kambing Agar Tak Bau, Bahan Murah Meriah Ini Jadi Kunci Utamanya

Di antara keduanya, jenis daging mana yang lebih sehat dan bergizi? Daging kambing vs daging sapi?

Dilansir dari GridHealth.ID, ahli Gizi Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK mengatakan bahwa sebenarnya kandungan nutrisi di daging sapi dan daging kambing sama.

Namun menurutnya, daging kambing lebih sehat dibandingkan dengan daging sapi.

Ini karena, di dalam daging sapi lebih banyak terkandung lemak, kolesterol, dan kalori yang tinggi.

"Daging kambing itu memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada sapi, dan itu yang (lemak) jahat," kata dokter Samuel dikutip dari Kompas.com (30/7/2020).

Mengkonsumsi lemak dalam jumlah besar berisiko menyebabkan obesitas, yang berkaitan dengan kondisi serius seperti penyakit kardiovaskular dan paru.

Kadar kolesterol yang ada di daging sapi pun, lebih tinggi dibandingkan dengan daging kambing.

Bayangkan, dalam 100 gram daging sapi terdapat 90 miligram kolesterol. 

Sementara, dari 100 gram daging kambing, hanya ada sekitar 75 miligram kolesterol.

Baca Juga: Bilang ke Panitia Kurban, Jangan Bungkus Daging Kurban Pakai Kresek Hitam kalau Tidak Mau Celakakan Orang Rumah, Bahayanya Ngeri!

GridPop.ID (*)