GridPop.ID - Seorang wanita di Provinsi Shandong, China, menemukan sang suami melakukan adegan intim dengan karryawan kantornya.
Padahal keluarga mereka bisa dikatakan keluarga bahagia.
Apalagi keduanya juga sudah memiliki seorang putri yang cantik dan patuh.Dikutip Tribun Style dari Eva.vn, Zhang dan Jiang telah menikah selama 20 tahun.Jiang adalah CEO sebuah perusahaan, sementara Zhang menjadi ibu rumah tangga merawat anak-anak.Namun baru-baru ini, Zhang tiba-tiba mengajukan gugatan cerai di pengadilan.Alasan dia bercerai adalah karena dia menemukan rahasia besar suaminya.Beberapa waktu lalu, Jiang tiba-tiba mengajukan cerai dengan alasan konflik keluarga.
Zhang merasa sulit untuk memahami karena suaminya tidak pernah menginginkan perceraian sebelumnya, jadi dia bertanya kepada teman-temannya.
Baca Juga: 'Berat Banget', Dikira Selalu Adem Ayem, Aurel Hermansyah Ternyata Miliki Ketakutan Ini Setelah Dinikahi Atta HalilintarKarena itu, Zhang mengetahui berita mengejutkan bahwa Jiang telah berkencan dengan seorang karyawan wanita selama beberapa tahun terakhir.Keduanya sering berkencan, bahkan melakukan perjalanan bisnis bersama.Setelah penyelidikan lebih lanjut, Zhang juga mengetahui bahwa hanya dalam waktu setengah tahun, Jiang telah 79 kali masuk ke hotel untuk berhubungan badan dengan bawahannya.Tetapi hal yang paling mengejutkan adalah ketika Zhang secara tidak sengaja memergoki suaminya tengah main serong dengan orang ketiga.Hari itu, Zhang ingin mengambil beberapa barang tetapi tidak dapat menghubungi Jiang, jadi dia memutuskan untuk pergi ke kantor suaminya sendiri.
Tanpa diduga, ketika dia membuka pintu untuk masuk ke ruangan suami, mata Zhang melihat adegan yang sangat menyakitkan.Jiang dan bawahan wanitanya sedang berbaring di sofa, pakaiannya compang-camping.Mereka sedikit terkejut tetapi tidak takut ketika melihat itu adalah Zhang.
Yang lebih mengejutkan adalah di sebelah mereka ada seorang rekan pria yang berdiri mereka merekam adegan panas Jiang.
Baca Juga: Ogah Buang Tenaga Saat Labrak Pelakor, Istri Sah Lakukan Cara Tak Lazim di Depan Selingkuhan Suaminya, Begini Ekspresi Target yang Tuai SorotanSegera, Zhang mengeluarkan ponselnya untuk mengambil foto untuk merekam bukti.Melihat itu, rekan pria Jiang segera melangkah ke arah Zhang, ingin merebut ponselnya dan memintanya untuk menghapus foto itu.Ketika Zhang menolak, pria itu menjambak rambutnya, mendorongnya ke bawah dan memukulnya.Selama peristiwa itu, Jiang dan selingkuhannya hanya menonton dengan acuh tak acuh, tidak ikut campur sama sekali.
Pada saat itu, Zhang sangat tertekan, kesal, dan kemarahannya mencapai puncaknya.Itu sebabnya Zhang bertekad untuk menceraikan Jiang karena dia tidak bisa menerima pria yang curang, pengkhianat dan jahat seperti itu.Zhang telah mengirim semua gambar dan video kekerasan dalam rumah tangga dan perzinaan Jiang ke polisi dan departemen terkait.Satu-satunya keinginan Zhang adalah segera menceraikan Jiang dan memaksanya untuk menerima hukuman yang pantas dia terima.
Jika menuruti emosi, kebanyakan wanita ingin mengakhiri pernikahannya saat itu juga saat tahu suaminya berselingkuh.
Dilansir dari Kompas.com, Psikolog Irma Gustiana Andirani MPsi, mengatakan, sepahit apa pun kenyataannya, suami dan istri harus mencoba berkomunikasi kembali dan rekonsiliasi. "Jangan bersifat reaktif. Marah boleh, tapi jangan reaktif. Cobalah untuk tenang dulu sebelum berbicara. Dengan bersikap tenang, sebenarnya kita sudah menang satu langkah untuk ngomong," ujar Irma. Sikap reaktif dan impulsif karena dikuasai amarah biasanya akan berdampak pada banyak pihak, biasanya adalah anak. Setelah tenang, pertimbangkan apakah apa yang akan dibicarakan akan membuat situasi lebih baik atau lebih buruk.
"Walau curiga selingkuh, jangan buru-buru melabrak. Kumpulkan dulu bukti-buktinya. Di era media sosial seperti sekarang sih enggak susah mencari buktinya," kata psikolog dari Lembaga Terapan Universitas Indonesia ini. Dalam berkomunikasi, Irma menyarankan untuk menggunakan "I language", yaitu sudut pandang "saya". "Misalnya kita bisa mengatakan, 'Saya tahu mas punya WIL, dan saya sangat sedih. Bukan langsung memojokkan dengan kata 'kamu begini atau begitu'," paparnya.Proses komunikasi ini memang tidak mudah, tetapi sebagai pasangan kita wajib membuka dialog dan mencoba untuk kooperatif.