Find Us On Social Media :

Bharada E Bongkar Kesaksian Jika Putri Candrawathi Sudah Nangis-nangis saat di Magelang, Diduga Adanya Masalah hingga Ribut dengan Ferdy Sambo, Terbongkar Fakta soal Dugaan Pertengkaran saat di TKP!

By Lina Sofia, Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:42 WIB

Brigadir J (kanan), Irjen Ferdy Sambo (kiri), Putri Candrawathi (tengah).

GridPop.ID - Update terbaru kasus tewasnya Brigadir J disebutkan bahwa Putri Candrawathi sudah menangis di Magelang.

Seperti diketahui sebelumnya Brigadir J tewas akibat luka tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan tersebut.

Hingga kini, publik masih bertanya-tanya soal motif yang membuat Brigadir J kehilangan nyawa.

Meski begitu baru-baru ini, tim khusus Polri akhirnya membuka motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Mengutip Kompas.com, Ferdy Sambo marah dan emosi karena Brigadir J melukai martabat keluarganya.

"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Josua," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).

Andi menjelaskan, setelah itu Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dalam perkara ini, Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana. 

Sambo merencanakan pembunuhan itu dengan memanggil anak buahnya yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Bripka Ricky Rizal (Bripka RR).

Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, Bharada E mengakui dirinya diperintah Sambo untuk membunuh rekannya sesama ajudan, Brigadir J.

Baca Juga: Sudah Nangis dari Magelang, Putri Candrawathi Malu Ungkap Fakta, Sebenarnya Tahu Brigadir J Akan Dieksekusi sang Suami?