GridPop.ID - Tidak sedikit orang yang didiagnosis memiliki level kolesterol yang tinggi.
Setelah mendapatkan diagnosis kolesterol tinggi dari dokter, biasanya Anda akan disarankan untuk berolahraga dan mengonsumsi obat.
Dilansir dari Nakita.ID, kadar kolesterol yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah sehingga dapat memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke.
Mengonsumsi sumber protein hewani yang berlebihan juga akan memicu kelebihan asam urat.
Biasanya kolesterol tinggi merupakan dampak dari pola hidup tidak sehat dan kurangnya aktivitas gerak.
Namun selain itu, ternyata perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol juga penting untuk dilakukan.
1. Menghentikan asupan lemak trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang akan meningkatkan jumlah LDL dan mengurangi jumlah HDL di dalam tubuh sehingga tidak akan membantu dalam menurunkan kolesterol.
Melansir Kompas.com WebMD, mengonsumsi lemak trans bisa meningkatkan peluang seseorang untuk sakit jantung dan mengalami stroke.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa lemak trans terkandung pada makanan yang diolah menggunakan minyak terhidrogenasi yang merupakan minyak cair yang dipadatkan sehingga menambah level hidrogen yang dikandung.
Minyak ini lebih murah dan tidak mudah untuk basi sehingga sering digunakan untuk mengolah makanan agar umur simpannya lebih lama.
Tidak hanya itu saja, banyak restoran cepat saji yang menggunakan jenis minyak ini karena lebih hemat dan tidak perlu lebih sering diganti.