Find Us On Social Media :

Ngaku Tidak Suka Harga Sembako Daging Ayam Lebih Murah, Begini Upaya Mendag Kendalikan Harga Sembako Telur Ayam yang Melambung: Musnahkan Sebelum Menetas!

By Arif B, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 07:02 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) pagi.

GridPop.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku jika tidak suka harga sembako daging ayam lebih murah daripada harga sembako telur ayam.

Diketahui, harga sembako daging ayam saat ini menyentuh Rp 26.000 per ekor, sedangkan harga sembako telur ayam naik lagi Rp 30.000 per kilogram.

Untuk menjaga kestabilan harga sembako, nantinya impor ibunya ayam akan dikurangi, karena kemarin sempat over supply.

Hal ini setelah Mendag melakukan tinjauan harga bahan pokok di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta, Kamis (19/8).

Zulhas mengatakan, harga daging ayam saat ini menyentuh Rp 26.000 per ekor.

Padahal beberapa waktu lalu daging ayam ras sempat menyentuh Rp52.000 per ekor.

Dia menyebut, dengan harga ayam tersebut, para peternak hanya bisa menjual kisaran Rp 15.000 per ekor sampai Rp16.000 per ekor di kandang.

Kemudian, untuk harga pokok penjualan ayam saat ini berada Rp 19.000 per ekor.

“Jadi rugi itu peternak ayam. Makanya ayam kalau murah, saya nggak suka,” jelas Zulha, seperti yang dikutip dari Kontan.co.id.

Baca Juga: Harga Sembako Telur Ayam Naik di Batam, Satu Papan Bisa Rp 58 Ribu, Disperindag Janji Besok Sudah Normal Kembali

Lanjut Zulhas, upaya yang akan dilakukan adalah dengan memusnahkan beberapa telur yang akan menetas sebagai upaya pengendalian harga ayam.

Hal ini agar ketersediaan ayam tidak lebih banyak dibandingkan kebutuhan pasar.