GridPop.ID - Siapa yang tidak kenal dengan Pasha Ungu.
Bagi penikmat musik tahun 2000an, pasti mengenal pria dengan nama lengkap Sigit Purnomo Said ini sebagai vokalis band Ungu.
Namun, sepertinya kini Pasha Ungu mantap banting stir dari awalnya artis yang jadi pejabat.
Bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Pasha Ungu berencana maju sebagai Caleg dan mengincar kursi DPR RI DKI Jakarta Dapil 3.
Tak sendiri, ia bahkan terjun ke dunia politik itu bersama sang istri, Adelia Wilhelmina.
Mantan Wakil Wali Kota Palu tersebut berniat mendaftar sebagai calon legislatif pemilu 2024 di wilayah Jakarta.
“Saya bacaleg DPR RI, insya Allah di Dapil 3, yang meliputi Jakarta Barat, Utara, Pulau Seribu," kata Pasha Ungu, dikutip dari Tribun Medan, Rabu (10/8/2022).
Untuk kembali terjun ke politik, Pasha Ungu tentu saja menyiapkan modal.
Saat disinggung apakah nilainya mencapai Rp 1 miliar, Pasha Ungu membeberkan nominalnya.
“Masa cuma Rp 1 miliar? Ya kan ada biaya yang harus disiapkan. Itu penting," ujar Pasha Ungu.
Selain itu, Pasha Ungu juga telah membentuk pemetaan dan pembentukan jaringan dalam partainya PAN.
"Pemetaan, pembentukan jaringan. Ya masih ada waktu 18 bulan untuk bekerja, insya Allah mudah-mudahan bisa maksimal," beber Pasha.
Dunia politik sudah bukan hal baru bagi Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
Ia pun pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021.
Bahkan, baru-baru ini Pasha Ungu mengaku lebih memilih berkarir di dunia politik sebagai pejabat ketimbang artis.
"Pejabat ya," kata Pasha Ungu sembari tertawa saat ditemui di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, dikutip via Tribun Seleb, Sabtu (20/8/2022).
Pasha menjelaskan alasannya memilih untuk menjalani karir sebagai pejabat, karena ia merasa bisa nyambi tampil sebagai artis tepatnya sebagai musisi.
"Karena pejabat bisa sambil jadi artis, kalau artis gak bisa nyambi pejabat ya, lumayan dapat double," ujarnya.
Sementara ia beranggapan bahwa dirinya tak bisa nyambi sebagai pejabat jika hanya memilih karir sebagai musisi.
Sebab, dikatakan Pasha untuk menjadi pejabat di dunia politik harus melalui proses demokrasi terlebih dahulu.
"Kalau jadi bupati atau DPR kan saya bisa sambil nyanyi, tapi kalau nyanyi saya gak bisa sambil jabat ya," beber Pasha.
"Pejabat gak bisa diwakilkan karena itu adalah sebuah proses demokrasi," terangnya.
GridPop.ID (*)