Find Us On Social Media :

Pedagang Menjerit! Penyebab Harga Sembako Telur Ayam Naik Bukan Cuma Karena Pakan, Begini Kata Disperindagkop UKM!

By Arif B, Senin, 22 Agustus 2022 | 20:32 WIB

Tampak pedagang telur ayam di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang, Selasa (14/6/2022).

“Naiknya bertahap ya dari dua bulan terakhir.

Awalnya di Rp 22.000 jadi Rp 28.000, dan sekarang sejak Idul Adha kemarin jadi Rp 31.000 per kilogram,” ujar Agus.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Cianjur Wahyu Ginanjar mengatakan, tingginya harga telur ayam saat ini dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya kenaikan harga pakan.

“Termasuk karena kondisi cuaca pancaroba, ya, yang menurunkan produksi,” kata Wahyu melalui telepon seluler, Senin (22/8/2022).

“Kondisi ini juga dipengaruhi tingginya permintaan, sementara suplai sedang menurun, termasuk ada biaya transportasi yang meningkat karena BBM naik,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari tribun Jogja, kenaikan harga sembako telur ayam terjadi serentak hampir di seluruh daerah.

Di beberapa pasar tradisional di Kulon Progo , rata-rata harga telur ayam sekitar Rp 30.000 per kilogram.

Baca Juga: Ngaku Tidak Suka Harga Sembako Daging Ayam Lebih Murah, Begini Upaya Mendag Kendalikan Harga Sembako Telur Ayam yang Melambung: Musnahkan Sebelum Menetas!

"Hasil pantauan di 6 pasar tradisional di Kulon Progo , harga telur rata-rata tetap Rp 30.000 per kilogram.

Penurunan harga telur hanya terjadi di Pasar Galur yakni Rp 29.000 per kilogram," kata Endang Zulywanti, Kepala Bidang Perdagangan, Disdagin Kulon Progo , Minggu (21/8/2022).

Endang menyebut, harga telur ayam cukup stabil karena banyak peternak telur di Kulon Progo .

Sehingga komoditas itu tidak didatangkan dari luar daerah.

Baca Juga: Harga Sembako Telur Ayam Naik di Batam, Satu Papan Bisa Rp 58 Ribu, Disperindag Janji Besok Sudah Normal Kembali

GridPop.ID (*)