GridPop.ID - Hari bahagia berubah menjadi pilu usai kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadi J.
Mendiang Brigadir J dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda di Universitas Terbuka (UT) di Jakarta pada hari Selasa ini, 23 Agustus 2022.
Namun Tuhan telah berkendak lain, Brigadir J tidak dapat ikut wisuda setelah tewas ditembak Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Kabar baru, hasil otopsi yang kedua pada jenazah Brigadir J pada 27 Juli 2022 telah disampaikan Ketua Tim Dokter Forensik Brigadir J.
Dilansir dari Kompas.com, otopsi ulang dilakukan karena keluarga sempat menduga adanya penganiayaan, melihat banyaknya luka di tubuh Brigadir J.
Ade menyampaikan, dalam otopsi kedua ini ditemukan 5 luka tembak masuk.
"Memang dari luka-luka yang ada yaitu ada 5 luka tembak masuk dan ada 4 luka tembak keluar," kata Ketua Tim Dokter Forensik Ade Firmansyah Sugiharto, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri.
Dari luka tersebut, terdapat satu peluru yang bersarang yang lokasinya berada di dekat tulang belakang.
Luka fatal akibat tembakan yang ditemukan pada jenazah pada bagian kepala dan sekitar dada.