GridPop.ID - Sejumlah 17 anak SD di Lombok Utara menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh guru mereka.
Insiden yang terjadi di sebuah SD di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara tersebut langsung membuat geger.
Melansir Kompas.com, diketahui guru honorer yang berinisial MG (36) itu kini telah dilaporkan ke pihak berwajib.
Adapun modus pelaku dalam melakukan aksi bejatnya yaitu meminta korban membersihkan ruang kelas.
Selain itu, pelaku meminta korban menghafalkan 5 sila Pancasila lalu melakukan pelecehan.
"Mereka satu per satu diminta masuk ke dalam ruang kelas, kemudian pelaku menutup jendela bahkan mengunci pintu kelas.
Saat siswi menghafalkan 5 sila Pancasila dan dilecehkan di dalam ruangan yang terkunci itu," jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial (UPTD PPA Dinsos) Lombok Utara, Tri Nuril Fitri kepada Kompas.com, Jumat (19/8/2022).
Berdasarkan pengakuan korban, mereka mendapat perlakuan tak senonoh ketika menghafal Pancasila.
Aksi pelaku amat mencurigakan, sebab seluruh siswa diminta untuk keluar kelas.
Setelah itu, para murid satu per satu diminta untuk masuk ke dalam kelas.
"Kalau anak laki-laki pintu hanya ditutup, namun jika anak perempuan pintu dikunci, jendela ditutup dan ada larangan agar siswa lain tak mengintip," jelas Fitri.