GridPop.ID - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk kontainer bermuatan besi terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022) ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Seperti diketahui akibat dari kecelakaan ini, sebanyak 30 orang menjadi korban.
Sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia, yang tujuh di antaranya merupakan siswa SD.
Dilansir dari Kompas.com, raut sedih dan kehilangan tampak di wajah pasangan suami istri, Mardani (35) dan Ulpia (34), orang tua dari korban bernama Abdul Muis Al Habsi (10).
Abdul merupakan siswa kelas 5 SDN Baru III.
Saat kejadian, ia sedang jajan di depan sekolahnya yang berada di Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat itu.
"Dia (Abdul) istirahat di luar, mau jajan niatnya. Kalau istirahat keluar jajan mulu dia," ujar Ulpia saat ditemui di rumah duka di Kampung Rawa Pasung, RT 002 RW 004 Kota Baru, Kamis (1/9/2022).
Begitu mendapat informasi bahwa kemungkinan Abdul tertabrak, Ulpia yang saat itu sedang berada di rumah segera bergegas ke lokasi.
"Temannya ngasih tahu ke saya, saya di rumah. Saya buru-buru ke lokasi. Pas dilihat (di lokasi), sudah kayak gitu," kata Ulpia.
Saat itu, Ulpia belum tahu keberadaan anaknya. Sebab, kebanyakan korban tergencet truk.
"Di lokasi saya enggak tahu itu anak saya apa bukan, belum ketahuan. Soalnya itu masih kegencet," kata Ulpia.
"Pas truk mundur, ketahuan itu anak saya. Saya langsung lemas. Kata temannya, dia sempat teriak 'Opah..',"ucap dia.