Find Us On Social Media :

Pangeran Harry dan Meghan Markle Kena PHP, Awalnya Ngaku Dapat Undangan, Pembantu Istana Tegaskan Mereka Tak Diundang ke Acara Kenegaraan Pemakaman Ratu Elizabeth II

By Arif B, Senin, 19 September 2022 | 16:32 WIB

Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle

GridPop.ID - Malang nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle yang kabarnya tidak diundang ke acara kenegaraan pemakaman Ratu Elizabeth II.

Padahal, seperti yang dilansir dari Kompas.com, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan telah menerima undangan ke acara tersebut awal pekan ini.

Namun, mereka disebut tidak bisa untuk bergabung dengan para pemimpin dunia dan pejabat lainnya dengan alasan acara tersebut dibatasi untuk anggota keluarga kerajaan semata.

Sumber terdekat dari Meghan dan Harry juga mengaku bingung atas peraturan yang tiba-tiba berubah tersebut.

Pembantu istana disebut bersikeras bahwa Harry dan Meghan tidak diundang.

Resepsi kenegaraan yang diadakan satu malam sebelum pemakaman Ratu Elizabeth II itu dipandu oleh Raja Charles dan istrinya, Camilla dan akan dihadiri oleh lebih dari 500 pemimpin dunia, diplomat, dan bangsawan internasional yang akan disambut oleh William dan Kate.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menghadiri acara tersebut. Keduanya tiba di Inggris sehari sebelum pemakaman Ratu Elizabeth II.

Harry dan Meghan disebut bukan lagi bagian dari kerajaan Inggris karena keduanya telah memutuskan keluar dan menetap di California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Seperti Harry dan Meghan yang Lengket Berpegangan Tangan, Pangeran William dan Kate Middleton Cenderung Formal & Jarang Umbar Kemesraan di Depan Publik, Pakar Bahasa Tubuh Bongkar Alasannya

Tidak hanya tidak diundang ke acara kenegaraan pemakaman Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry juga dilarang mengenakan seragam militer.

Seperti yang diberitakan GridPop.ID, jenazah Ratu Elisabeth II tidak langsung dimakamkan. Melainkan akan disemayamkan selama 4 hari di Westminster Hall.

Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat atau publik dapat memberikan penghormatan terakhir bagi Ratu Elizabeth II.