GridPop.ID - Tips hidup agar keluarga makin harmonis ini harus diketahui.
Memiliki keluarga yang harmonis tentu dambaan setiap pasangan sehingga tips hidup berikut ini bisa kalian lakukan.
Langsung saja, ini dia tips hidup agar keluarga makin harmonis!
Dilansir dari laman cewek banget, 5 hal ini bisa kalian lakukan agar keluarga bahagia:
1. Saling terbuka
Hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk saling terbuka satu sama lain.
Jadi pernah merasa terbebani oleh anggota keluarga lainnya dan tetaplah menjaga tutur kata kita.
Sebagai anggota keluarga, sudah sewajarnya kita saling terbuka dan menjaga perasaan satu sama lain.
Dengan begitu, keterbukaan kita enggak akan menyakiti anggota keluarga lainnya.
Kita harus mencoba untuk mengungkapkan rasa sayang dan khawatir dengan benar ke keluarga sendiri.
2. Tunjukkan kekompakkan
Baca Juga: Tips Hidup Membangun Kebiasaan Baru yang Positif, Ikuti 4 Cara Jitu Ini Agar Lebih Produktif!
Enggak ada salahnya sekali-kali untuk menunjukkan kekompakan sesama anggota keluarga.
Kita bisa bercanda dan melakukan hal bersama dengan keluarga kita lainnya.
Melihatkan anggota keluarga dalam aktivitas kita bisa mempererat hubungan kita, lho.
Jadi, jangan lupa untuk saling menunjukkan kekompakkan masing-masing ya.
3. Liburan
Nah, kita juga bisa pergi liburan bareng sama keluarga nih.
Enggak perlu ke tempat yang jauh dan mahal, untuk liburan pertama kali bisa dilakukan ke tempat yang dekat ya.
Paling enggak kita bisa makan keluarga bersama sebulan sekali.
Hal tersebut juga sudah bisa bikin kita jadi merasa terikat dengan keluarga.
4. Saling curhat
Jangan menanggung beban sendirian, kita bisa saling curhat dengan adik atau kakak.
Dengan saling curhat, kita dan adik/kakak jadi lebih dekat dan saling mengetahui keresahan masing-masing.
Biasanya, curhat ini bisa bikin hubungan lebih erat dari sebelumnya, lho.
5. Atur tata bahasa
Meskipun ngomong dengan adik atau kakak, kita perlu mengatur tata bahasa yang enak untuk didengar.
Jangan pernah menyakiti hati saudara kandung kita dengan kata-kata yang diucapkan.
Sama seperti saat kita menjaga perasaan orang lain, kita juga perlu menjaga tutur kata saat bicara dengan orang rumah.
Dengan menjaga tutur bahasa, pertengkaran akan jarang terjadi.
Hal yang Merusak Pernikahan
Dilansir oleh kompas.com dari Reader's Diggest, berikut hal yang umumnya bisa merusak rumah tangga.
1. Tidak meluangkan waktu luang bersama
Tak masalah melakukan sesuatu yang lain dengan pasangan, apalagi jika kita memiliki hobi yang berbeda dengannya.
Kita memang tak mungkin selalu bersamanya setiap detik.
Namun, jangan sampai waktu berdua bersama pasangan hanya dianggap sebagai selingan.
Bagaimanapun juga, kita harus menghabiskan lebih banyak waktu luang dengan pasangan daripada orang lain.
"Menciptakan waktu reguler untuk bersama pasangan dan melakukan hal-hal yang menyenangkan sangat penting untuk pernikahan yang langgeng dan sukses,” kata Lesli MW Doares, seorang konsultan dan pelatih pernikahan.
2. Tidak saling menghormati
Menurut Doares, sikap tidak menghargai pasangan bisa bermula dari hal kecil, seperti malas mencuci piring.
Setelah itu, pasangan jadi sering mengeluhkan hal ini dengan kata-kata seperti "kamu tak pernah membantu mengerjakan tugas rumah".
Nah, hal ini kemudian berubah menjadi penilaian pribadi menjadi kata-kata seperti "kamu egois, pemalas, dan jorok".
"Hal seperti ini memang tidak terjadi dalam semalam. Tapi, kekesalan yang tumbuh sedikit demi sedikit ini lambat laun akan merusak pernikahan," kata Doares.
Jika kita dan pasangan terus-menerus saling mengkritik, hubungan kita mungkin akan bermasalah.
3. Bertengkar soal uang
Pada beberapa titik, hampir setiap pasangan akan bertengkar tentang topik sensitif keuangan.
Namun, ketika kita tidak sepakat soal cara mendapatkan, menyimpan, atau membelanjakan uang, ini akan menjadi masalah besar yang mengancam hubungan.
"Siapapun yang memiliki penghasilan tertinggi dalam hubungan tidak harus mengambil kendali penuh atas pengeluaran," kata Bonnie Winston, selaku pakar hubungan.
Menurutnya, sangat penting keputusan soal keuangan dibuat bersama, meski dalam konteks kecil seperti rencana berlibur atau berapa banyak uang yang dihabiskan untuk liburan.
Dia menyarankan masalah keuangan sebaiknya diurus oleh mereka yang lebih ahli.
Jadi, jika pasangan lebih baik dalam masalah keuangan, biarkan dia memutuskan bagaimana cara menghabiskannya. Sementara itu, kita hanya sekedar memberikan saran kepadanya.
GridPop.ID (*)