Yang membuat warganet heran adalah kecepatan dia berjalan.
"Mlakumu kok cepet banget kang. (Jalanmu kok cepet sekali kang)" tanya lagi.
Namun Joko Kendil mengatakan jika ia tak jalan kaki, melainkan menaiki macan putih.
"Mboten mlampah, sing mlampah macan e. (Nggak jalan, yang jalan harimaunya)"
"Lha jenengan numpak macan? Macan putih opo loreng-loreng. (Lha anda menunggang macan, macan putih atau loreng-loreng)"
"Putih"
Joko Kendil mengatakan jika ia mendapatkan macan itu dari gurunya dengan melalui puasa.
4. Identitas asli terungkap
Sedangkan nama Joko Kendil sendiri merupakan nama pemberian gurunya, Syeh Hadi Guntur.
Nama asli musafir Joko Kendil adalah Kusnan yang berasal dari daerah Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
5. Tak pernah lupakan salat