Sebab sejak pagi, mobil-mobil alat berat telah didatangkan untuk menghancurkan rumahnya.
Bahkan ia menyatakan kejadian tersebut seperti peperangan.
Momen tersebut pun sempat diabadikan oleh wanita berusia 45 tahun itu.
"Kemarin itu mencekam ya, udah kayak perang ya," ujar Wanda Hamidah di kediamannya, Jumat (14/10/2022).
"Pagi-pagi jam 6 itu udah ada bulldozer ya. Saya sempat sudah rekam untuk penghancuran rumah itu," jelasnya.
Selain itu proses penggusuran tersebut menurutnya seperti penghuni liar yang telah membangun bangunan tanpa izin.
"Framming di sana kita kayak penghuni liar. Kami punya dokumennya karena pengujian gelar perkara di pengadilan, makanya kami nggak posting bukti di mana-mana," tegas Wanda Hamidah.
Hingga kini Wanda Hamidah dan keluarga masih tetap memperjuangkan keberadaan rumah yang ditempati keluarganya itu.
Walaupun kondisinya maupun keluarga diselimuti rasa lelah hingga gangguan psikis dan mental.
Lantas sebenarnya mengapa rumah Wanda Hamidah ini terpaksa harus dikosongkan?
Sementara itu dilansir dari Tribun Seleb, pihak Walikota Jakarta Pusat melakukan aksi pengosongan paksa terhadap lima rumah, yang satu diantaranya milik keluarga Wanda Hamidah.