GridPop.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan menggelar operasi pasar selama lima minggu berturut-turut untuk menstabilkan harga sembako.
Pasalnya, harga sembako telur ayam dan beras di Gresik masih tinggi.
Sedangkan harga sembako untuk komoditas lain cenderung di bawah HET.
Hal ini diketahui ketika Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan blusukan ke Pasar Baru Gresik, Senin (17/10/2022).
Bersama Kepala Dinas Perindag Jatim, beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim dan juga Wakil Bupati Gresik, Khofifah melakukan peninjauan harga bahan pokok di sana.
Khofifah menemukan ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Yaitu harga telur ayam dan harga beras.
Harga telur yang semula Rp 23.000 per KG, sekarang menjadi Rp 26.000 per KG. Sedangkan harga beras per 25 KG yang semula Rp 250.000 sekarang menjadi Rp 260.000 per 25 KG.
"Yang kita lihat pergerakan harga di pasar ini pertama adalah kenaikan harga telur ayam di atas HET, dan yang kedua adalah kenaikan beras," tegas Khofifah, dikutip dari Surya.co.id.
Sementara harga bahan pokok lainnya cenderung di bawah HET. Seperti bawang merah, bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, dan harga minyak goreng curah.
Minyak goreng curah di pasar ini diketahui dijual dengan harga per liter Rp 12.000. Sementara HET minyak goreng curah per liter Rp 14.000.
"Karena HET Rp 14.000 untuk 1 liter, di sini rata-rata Rp 12.000 per liter. Jadi kalau satu botol Rp 18.000 maka itu (harga) satu setengah liter," tegasnya.
Khofifah menerangkan bahwa harga volatile food di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berpotensi mengalami kerentanan. Karena itu, ia menilai penting untuk menjaga stabilisasi harga pada item-item tertentu.
"Tentu upaya untuk menjaga stabilitas harga harus dilakukan oleh semua pihak. Baik oleh provinsi juga oleh pemerintah kabupaten/kota. Ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga daya beli masyarakat yang memang harus dilakukan bersama-sama," terangnya.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar di 25 pasar. Salah satunya di Pasar Baru Gresik.
Ia menuturkan operasi pasar di Pasar Baru Gresik telah dilakukan selama lima pekan berturut-turut setiap hari Minggu.
"Nah harapan kita operasi pasar oleh Pemprov ini berseiring dengan seluruh upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sehingga bisa menjaga daya beli masyarakat," harapnya.
Dengan adanya temuan kenaikan harga untuk komoditas telur ayam dan beras di Pasar Baru Gresik ini, Gubernur Khofifah secara khusus meminta kepada Pemkab Gresik terus mengawal proses pengendalian inflasi. Yaitu dengan terus memantau stabilitas harga bahan pokok demi menjaga daya beli masyarakat.
"Saya mohon kepada Ibu Wakil Bupati nanti bersama Pak Bupati sama-sama melakukan proses pengendalian inflasi di semua titik, agar harga bahan pokok kita stabil dan daya beli masyarakat kita terjaga,” ujar Khofifah.
Diberitakan Tribun Bisnis sebelumnya, pemerintah pun berjanji akan menjaga harga sembilan kebutuhan pokok agar tetap stabil.
Antara lain beras, minyak goreng dan mentega, gula pasir, daging sapi dan daging ayam, susu, telur, bawang merah dan bawang putih, gas elipiji, serta garam beryodium.
Zulhas mengaku mendapatkan arahan itu langsung dari Presiden Jokowi.
“Presiden Jokowi menyampaikan kepada saya, Kementrian Perdagangan harus menjaga stabilisasi harga pangan tersedia. Harga terjangkau.
Terutama sembilan bahan pokok: beras, telur, ayam, cabe, daging, dan lain-lain itu harga harus stabil. Tidak boleh naik,” kata Zulhas setelah konferensi pers Jakarta Muslim Fashion Week di Auditorium Utama Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
GridPop.ID (*)