Find Us On Social Media :

Tips Hidup Bebas Vagina Berjamur, Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Mengatasinya

By Luvy Octaviani, Rabu, 19 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Ilustrasi vagina

GridPop.ID - Tips hidup bebas vagina berjamur ini perlu diketahui oleh para wanita.

Kesehatan organ intim menjadi hal yang sangat penting, sehingga tips hidup bebas vagina berjamur ini penting diketahui.

Langsung saja, begini tips hidup bebas vagina berjamur.

Dilansir dari laman kompas.com, vagina berjamur atau infeksi jamur pada vagina merupakan gangguan kesehatan organ reproduksi yang menimbulkan rasa tak nyaman.

Dalam bahasa medis, vagina berjamur disebut dengan kandidiasis vagina.

Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans.

Pada kasus tertentu, vagina berjamur juga disebabkan oleh spesies Candida lainnya, seperti C. glabrata, C. parapsilosis, C. tropicalis, dan C. krusei .

Mengutip Mayo Clinic, infeksi jamur pada vagina tidak masuk dalam kategori infeksi menular seksual (IMS).

Namun, seorang wanita bisa saja mengalami kondisi ini setelah aktivitas seksual pertamanya.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa infeksi jamur mungkin disebabkan kontak antara mulut dengan arena genital (seks oral).

Gejala vagina berjamur

Baca Juga: Bakal Dilanjutkan di Tahun 2023, Ini Beda Program Kartu Prakerja Dari Tahun Sebelumnya

Infeksi jamur pada vagina menimbulkan beberapa gejala dengan tingkah keparahan ringan hingga sedang.

Gejala-gejala tersebut antara lain:

1. Gatal dan iritasi pada vagina dan vulva

2. Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil

3. Kemerahan dan pembengkakan pada vulva

4. Vagina sakit dan nyeri

5. Ruam vagina

6. Keputihan kental, putih, tidak berbau

7. Keputihan encer, namun pada kondisi tertentu sangat kental menyerupai keju cottage

Cara alami mengatasi vagina berjamur

Dokter spesialis kelamin biasanya meresepkan obat antijamur (azoles), seperti mikonazol, klotrimazol, tiokonazol, butokonazol, dan terkonazol.

Baca Juga: Cara Cek Pinjaman Online Legal atau Tidak, Jangan Sampai Kamu Kena Lintah Darat!

Terlepas dari efektivitas resep dan obat antijamur yang dijual bebas, beberapa wanita mungkin lebih suka mengobati penyakit mereka dengan pengobatan alami ala rumahan.

Dilansir dari Everyday Health, berikut beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi jamur pada vagina:

1. Yoghurt

Vagina adalah rumah bagi banyak mikroba yang bermanfaat menjaga mikroba patogen, termasuk Candida agar tetap terkendali.

Namun, pertumbuhan jamur dapat tidak terkendali karena konsumsi antibiotik, hormon, kehamilan, diabetes, atau HIV.

Melihat fakta ini, salah satu pengobatan alami yang paling umum untuk mengatasi infeksi jamur ialah mengonsumsi yoghurt atau prebiotik yang mengandung Lactobacillus acidophilus.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi harian yoghurt mencegah perkembangan dan infeksi akibat candida.

Penelitian lain juga menyatakan konsumsi prebiotik setelah pengobatan konvensional infeksi jamur vagina dapat mencegah kekambuhan.

2. Bawang putih

Bawang putih juga merupakan obat alami yang populer untuk infeksi jamur vagina.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki sifat antijamur.

Anda tidak perlu mengolah atau memakan bawang putih, melainkan hanya diletakkan langsung di vagina saat malam hari.

Baca Juga: Tanpa Disuruh, Kuat Ma'ruf Inisiatif Tutup Pintu dan Bawa Pisau, Siap Tusuk Brigadir J Kalau Melawan!

3. Tea tree oil

Tea tree oil atau disebut juga sebagai minyak pohon teh merupakan minyak esensial dari penyulingan daun Melaleuca alternifoca.

Tea tree oil sering dijadikan bahan tambahan dalam lotion, sabun muka, dan sabun mandi. Menariknya, minyak pohon teh juga dapat mengatasi infeksi jamur di vagina.

Anda dapat mengencerkan tea tree oil lalu mengoleskan di area vagina atau di atas permukaan tampon atau pembalut.

Kebiasaan Ini Berisiko Sebabkan Infeksi Jamur di Vagina

Dilansir oleh gridhealth.id dari Wexner Medical, berikut adalah ebebrapa kebiasaan yang meningkatkan risiko penyakit infeksi jamur.

1. Mengonsumsi makanan manis

Gula yang terlalu banyak dalam makanan, dapat menganggu keseimbangan pH di vagina. Sehingga memberikan tempat yang nyaman untuk jamur tumbuh.

Sehingga penyandang diabetes sangat rentan sekali mengalami infeksi jamur di rogan intimnnya. Bahkan dalam beberapa kasus, kondisi ini menjadi tanda awal diabetes.

2. Pakai baju yang sudah kotor terlalu lama

Selesai berenang atau melakukan olahraga yang lainnya, segera ganti baju dan jangan biarkan tubuh basah. Pakaian yang basah dapat menyebabkan jamur tumbuh dengan sempurna.

Sangat penting untuk mengganti baju sesegera mungkin, apalagi jika bagian di dekat organ kewanitaan sangat basah.

Baca Juga: 'Cepat Kamu Tembak!', Perintah Ferdy Sambo Menggema di Rumah Dinas Duren Tiga, Kebengisan Terkuak!

3. Meggunakan pakaian ketat

Memaksakan diri menggunakan pakaian yang ketat, akan menekan selangkangan, sehingga menjadi tempat yang lembab dan disukai oleh jamur untuk berkembang biak.

Pilihlah pakaian yang bisa menyerap keringat, sehingga saat melakukan aktivitas yang berat, keringat bisa menguap dengan cepat.

4. Menggunakan alat kontrasepsi

Menggunakan kontrasepsi yang diminum, seperti pil KB, dapat membuat sel-sel di vagina jadi lebih sensitif.

Sejumlah studi menunjukkan kalau risiko mengalami infeksi jamur akan berkurang, jika sudah dikonsumsi selama bertahun-tahun.

Namun terkadang, alat kontrasepsi berbentuk pil dapat mengubah warna atau tekstur keputihan, sehingga disalah artikan sebagai infeksi jamur.

Jadi, jika merasa tidak yakin dengan kondisi diri sendiri, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah mengalami infeksi jamur atau tidak.

Baca Juga: Kecewa dengan Keputusan Lesti, Hotman Paris Sindir Istri Rizky Billar: Berani Lapor Harusnya Konsekuen

GridPop.ID (*)