Saat itu Harapan sedang membakar sesuatu.
Ternyata, apa yang dibakar Harapan adalah sebagian kaki korban.
Marnangko Munte kemudian melaporkan peristiwa ini ke Kapolres Humbahas.
Tak disangka-sangka, pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di depan mata biah hatinya yang berusia 3,5 tahun.
"Iya kejadian awal di hadapan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun.
Dan, untuk anaknya susah ada pendampingan dari kita, unit PPA dan Dinas PMD yang bagian anak-anak itu," sambungnya.
Pelaku kini telah diamankan di Kapolres Humbahas, sedangkan jasad korban dibawa ke RSUD Dolok Sanggul guna divisum.
Melansir Tribun Medan, diduga motif pembunuhan dilatari karena pelaku sakit hati.
Ketika dimintai keterangan, pelaku memberikan jawaban yang berubah-ubah.
Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung menjelaskan motif sementara terjadinya mutilasi di Humbahas adalah sakit hati.
Berdasarkan keterangannya, pelaku menyebut jika ia sakit hati lantaran menduga istrinya selingkuh.