GridPop.ID - Proses evakuasi dua bocah korban gempa Cianjur berlangsung dramatis dan penuh dengan keajaiban.
Seperti terlihat dalam video viral yang diunggah akun Instagram @andreli_48, seorang bocah berhasil selamat setelah terjebak di reruntuhan bangunan rumahnya.
Ia tak menangis saat dievakuasi oleh relawan.
Dari wajahnya, bocah tersebut justru nampak kebingungan.
Sedangkan badan bocah itu tampak putih diselimuti debu dari reruntuhan rumahnya.
Dijelaskan dalam keterangan video itu, lokasi evakuasi bocah itu terajadi di wilayah Buniaga, Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Seorang pria yang nampaknya perangkat desa setempat pun menggendong bocah tersebut untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Warga yang terharu tak hentinya mengucap syukur dan memanjat ucapan kepada tuhan atas berhasil diselamatkannya sang nyawa bocah.
Kendati begitu, belum dijelaskan apakah orangtua dari bocah itu juga berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumahnya atau tidak.
"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, Cianjur.
Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis postingan @andreli_48, dikutip dari Tribun Jakarta.
Sebelumnya, bocah berusia 6 tahun bernama Azka juga berhasil selamat setelah tiga hari tertimpa di reruntuhan rumahnya.
Proses evakuasi Azka juga viral di media sosial.
Dalam video yang viral, Azka terlihat langsung digendong seorang pria yang diduga merupakan ayahnya setelah dikeluarkan dari reruntuhan.
"Masya'Allah, Alhamdulillah bertahan selama 3 hari dibawah reruntuhan akibat gempa Cianjur, seorang anak kecil berhasil di evakuasi pada Rabu 23/Nov/2022 oleh relawan damkar Kab. Bogor & TRC Rapi Cikal Cileungsi," tulis akun @qaillaasyiqah, Rabu (23/11/2022).
Terlihat masyarakat dan relawan saling bahu membahu menyelamatkan bocah malang tersebut.
"Oksigen oksigen kasih nafas," teriak warga.
"Ya allah allahuakbar," teriak warga lainnya sambil menangis.
Azka terlihat cukup tenang sembari digendong ayahnya ke tempat lebih aman.
Ayah Azka tampak beberapa mengecek keadaan bocah malang itu sembari mengelus-elusnya.
Sebelum bantuan datang, keluarga Azka sempat terekam melakukan evakuasi dengan seadanya.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, gempa Cianjur telah memakan banyak korban, baik korban meninggal atau korban luka-luka.
BNPB mencatat total 321 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Jumlah korban tersebut terhitung hingga Minggu (27/11/2022).
"Terkait dengan pencarian dan pertolongan korban, hari ini ditemukan tiga jenazah. Berarti dengan ditemukannya tiga ini, sampai hari ini yang meninggal dunia menjadi 321 orang," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Minggu sore.
Sementara itu, Suharyanto mengungkapkan, hingga saat ini masih ada 11 orang hilang.
Dia menambahkan, jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang. Rinciannya, pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang.
Sedangkan, korban luka berat sebanyak 108 orang. Dia mengatakan, mereka saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
GridPop.ID (*)