Banyaknya pukulan yang diterima membuat wajah Li Ruijia terlihat pucat.
Usai acara pernikahan usai, ia bahkan hanya bisa terbaring lemas.
Padahal ia sama sekali tak meminum alkohol selama pesta pernikahan.
Wang Hui pun dengan setia merawat suaminya.
Sayang, keadaan Li Ruijia memburuk keesokan harinya.
Ia tak bisa bangun, bahkan sampai tak bisa berbicara.
Keluarga akhirnya membawa Li Ruijia ke rumah sakit.
Dokter pun menyatakan bahwa kondisi Li Ruijia sudah kritis.
Li Ruijia akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena hipoksia verbal dan trakea pecah.
Hipoksia adalah kondisi saat jaringan tubuh kekurangan oksigen.
Dilansir oleh kompas.com dari Web MD, kondisi ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan oksigen dalam darah (hipoksemia).
Pihak keluarga lantas melaporkan pihak-pihak yang memukuli pria itu.
Berdasatkan hasil penyelidikan terhadap video pernikahan, pihak kepolisian oun akhirnya menetapkan empat orang tersangka.
GridPop.ID (*)