GridPop.ID - Sosok biodata artis Nicky Astria dikenal sebagai penyanyi legendaris era 80-an.Kehidupan Lady Rocker asal Bandung, Nicky Astria ini sekarang sebagai pendiri sekolah musik.Berikut biodata artis Nicky Astri yangf telah dirangkum GridPop.ID dari Tribunnewswiki.com.Penyanyi yang memiliki nama asli Nicky Nastitie Karya Dewi tersebut lahir di Bandung pada, 18 Oktober 1967.Ia memiliki darah Sunda dari kedua orang tuanya.Ayahnya bernama Tatang Kosasih Wirahadimaja dan ibunya bernama Andrina Heryat.Nicky, begitu sapaan akrabnya, dikenal sebagai penyanyi rock wanita yang cukup diperhitungkan di Indonesia.Bahkan, musisi legendaris Ian Antono pernah berucap bahwa Nicky Astri merupakan penyanyi pop rock wanita terhebat yang pernah dimiliki Indonesia.Nicky mengawali kariernya di dunia tarik suara pada 1983 dengan mengeluarkan album, "Semua Dari Cinta".Namun, namanya mulai dikenal luas setelah dirinya merilis album keduanya, "Jarum Neraka" pada 1984.Setelah itu kariernya pun semakin melejit, bahkan hampir setiap tahun dirinya merilis album.Baca Juga: Biodata Artis Sam Smith, Penyanyi Pop yang Kini Tampil Feminin, Dulu Pernah Dirujak Netizen Gegara Michael Jackson
Tercatat, sudah puluhan album yang ia rilis sepanjang kariernya di dunia tarik suara.Nicky terkenal sebagai penyanyi yang memiliki suara rock dan nada tinggi.Bahkan musisi legendaris Ian Antono pernah berucap bahwa Nicky Astri merupakan penyanyi pop rock wanita terhebat yang pernah dimiliki Indonesia.Selain itu, Nicky juga pernah dinobatkan sebagai salah satu bintang musik Indonesia terbesar dekade 1980-an.Tak hanya itu, ia juga mendapat berbagai penghargaan, salah satunya yakni dinobatkan sebagai Penyanyi Rock Terbaik oleh AMI Awards 2000.Sukses di dunia tarik suara, kemudian Nicky pun mencoba melebarkan sayapnya ke dunia seni peran dengan membintangi berbagai film dan sinetron.Beberapa film dan sinetron yang ia bintangi di antaranya, "Biarkan Aku Cemburu, Biarkan Kami Bercinta, Prameswari, dan Emak Gue Jagoan". Nicky pernah menikah dengan Satria Kamal, atau lebih akrab dengan panggilan Mamay.Namun pernikahan ini harus kandas, diduga orang ketiga menjadi penyebab kandasnya pernikahan mereka.Mereka dikaruniai tiga orang anak, Zana Chobhita Arethusa (1993), Bhatari Hana Amadea (1998), dan Oliver Muhammad Fadhurachman (2000).Nicky pun menikah lagi dengan Hendra Priyadi Sumartoyo, seorang pemilik studio musik, pada 21 Juni 2003.Baca Juga: Biodata Artis Vemasse Firdatiar, Selebriti Cantik yang Banyak Bintangi FTV dan Sinetron di Indonesia
Bernasib sama dengan pernikahan pertamanya, pernikahan ini hanya bertahan 15 bulan, dan mereka bercerai pada September 2004.Tak lama kemudian, Nicky menikah untuk yang ketiga kalinya dengan Gunanta Afrima pada Juli 2005.Dan pada 4 April 2007 pukul 20.44 WIB, Nicky melahirkan anak keempatnya yang diberi nama Kaia Nicolee Muqoddisa (Oika) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.Penyanyi legendaris asal Bandung, Nicky Astria, kini menjalani kehidupan akademis sebagai pendiri Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB).Saat ditemui di kampus itu di Jakan PHH Mustofa Kota Bandung, dia berbagi tips jadi musisi di era digital. Dilansir dari Tribun Jabar, Nicky Astria, pendiri STiMB mengatakan, saat ini banyak bermunculan berbagai platform digital yang dapat dijadikan ruang ekspresi menghasilkan keuntungan ekonomi bagi pemusik atau musisi. Menurut lady rocker asal Bandung ini, mahasiswa di STiMB tak cuma belajar soal musik saja, tapi dibekali juga dengan regulasi dalam industri musik, khususnya yang terkait dengan kekayaan intelektual. "Sekarangkan beda sama zaman kita dulu yah, makanya kami tidak ingin lulusan STiMB keteteran menghadapi industri musik. Di era revolusi industri 4.0, kami siapkan lulusan STiMB agar mampu menguasai teknologi dan digital market," ujar Nicky Astria, saat ditemui di Kampus STiMB, Jalan PPH Mustofa, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022). Pihaknya juga saat ini sudah mengadopsi sistem pembelajaran elektronik agar seluruh lulusan mampu beradaptasi dengan pesatnya kemajuan teknologi. Bermusik itu, kata dia, tidak cukup mengandalkan bakat untuk bisa sukses. Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini, kata dia, pemusik membutuhkan proses pembelajaran akademis juga. "Kalau otodidak, akan melalui proses panjang. Tapi kalau belajar secara akademis, mereka akan dibekali berbagai kemampuan untuk menghadapi era 4.0 ini," katanya. STiMB sendiri sudah berdiri sejak 2001 dan melahirkan banyak pemusik yang kini malang melintang di industri hiburan, salah satunya Cakra Khan.
GridPop.ID (*)