Find Us On Social Media :

Grup WA Khusus yang Dibuat Usai Brigadir J Tewas Terungkap, Isi Pesan Ferdy Sambo ke Bharada E Bocor: Biar Saya Laporkan Bapak Kapolri

By Luvy Octaviani, Selasa, 20 Desember 2022 | 07:31 WIB

Bharada E dan Ferdy Sambo

GridPop.ID - Sidang kasus penembakan Brigadir J yang menjadikan Ferdy Sambo sebagai salah satu tersangkanya masih terus berjalan.

Tak hanya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf didakwa secara bersama-sama telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Dilansir dari laman kompas.com, dalam dakwaan jaksa, Richard Eliezer menembak Brigadir J atas perintah mantan Kepala Divisi (Kadiv) Propam kala itu, Ferdy Sambo.

Peristiwa pembunuhan Yosua disebut terjadi setelah cerita Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan Yosua di Magelang.

Kemudian, Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Akhirnya, Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Terbaru, isi pesan WA Ferdy Sambo ke Bharada E setelah Brigadir J tewas pun bocor di persidangan.

Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ternyata mengirimkan pesan kepada eks ajudannya, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas.

Dilansir dari laman tribunnews.com, informasi itu dibongkar oleh Ahli Digital Forensik Puslabfor Polri, Adi Setya saat bersaksi dalam sidang lanjutan atas terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Awalnya, jaksa penuntut umum bertanya terkait komunikasi para terdakwa melalui aplikasi percakapan WhatsApp (WA).

Ternyata Ferdy Sambo pernah mengirimkan pesan kepada Bharada E pada 19 Juli 2022 dini hari.

Baca Juga: Update Harga Sembako Jelang Akhir Tahun, Harga Minyak Goreng Kemasan Merek Ini Dijual Rp 15 Ribu, Buruan Beli