Ketiga adalah Michael Enyaku yang merupakan sarjana senior yang juga memiliki tanah dan rumah di desa lain.
Para pria tersebut, kepada Sunday Vision mengaku tak mempermasalahkan pernikahan yang tak lazim tersebut.
Mereka beranggapan bahwa Ann adalah kepala keluarga yang perintahnya harus dipatuhi.
Diceritakan pula momen pertemuan Ann dan Alich.
Keduanya bertemu saat sedang mengurus soal pinjaman di Brac Uganda.
"Sepedanya rusak, jadi saya menawarkan bantuan. Dalam prosesnya, satu hal membawa saya sampai sekarang di tempat ini.
Saya tinggal di rumah itu," ujar Alich.
Sedangkan Oluka yang berasal dari desa yang sama telah mengetahui jika Ann sudah bersuami.
"Saya bertemu dengannya di rawa saat saya sedang menggembala sapi dan melontarkan candaan padanya tentang menjadikan saya sebagai suaminya.
Dia memberiku rumah. Kami telah hidup harmonis selama setahun belakangan. Saya tidak memiliki masalah dengan suami yang lain.
Konsekuensi di antara kami bahwa mummy (Ann) menentukan giliran tidur dan keputusannya sudah final," ujar Oluka.