Find Us On Social Media :

Dokter Melongo! Ditemukan Batu Besar di Dalam Perut Pasien Wanitanya, Ternyata Hobi Konsumsi 2 Makanan Lezat ini

By Ekawati Tyas, Sabtu, 24 Desember 2022 | 13:02 WIB

Ilustrasi sakit perut karena kerusakan hati.

GridPop.ID - Nasib mengejutkan dialami wanita satu ini akibat hobinya makan kepiting dan kesemek.

Bagaimana tidak, wanita asal Tiongkok ini justru menemukan hal mengejutkan di dalam perutnya usai memeriksakan diri ke dokter.

Mengutip intisarionline.com, ternyata di dalam perut wanita ini ditemukan batu.

Awalnya, ia merasakan sakit perut seperti yang dikutip dari Daily Star.

Karena keluhan tersebut, ia memeriksakan diri ke dokter.

Kemudian, dokter melakukan scan dan ditemukan ada sesuatu yang mengganjal di dalam perut si wanita.

Dokter Zhu Zhen, ahli gastroenterologi yang tinggal di rumah sakit, mengatakan scan menunjukkan bayangan di perut Zhang.

Akan tetapi, endoskopi selanjutnya justru mengungkap adanya bezoar sebesar 5 cm.

Benda raksasa itu menghalangi perut pasien dan menyebabkan ketidaknyamanan lantaran ukurannya yang begitu besar.

Sebelumnya dokter mengidentifikasi dan bisa saja temuan itu berupa apa saja dari kantong udara hingga tumor.

Itulah sebabnya, ia harus mengambil benda tersebut.

Baca Juga: Tips Hidup Bebas Nyeri Haid, 5 Cara Ini Ampuh Meredakan Sakit Perut Selama Datang Bulan, Mulai dari Orgasme hingga Olahraga

Alhasil, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan pembedahan.

Saat perut wanita itu dibedah, dokter dibuat terkejut dengan apa yang ditemukannya.

Pasalnya, gumpalan yang mengganjal itu benar-benar batu.

Batu sebesar 5 cm atau kurang lebih sekepalan tangan bersarang di dalam perut wanita paruh baya ini.

Petugas medis mengatakan bahwa kemunculan batu tersebut lantaran kebiasaan wanita itu mengonsumsi makanan lezat.

Berdasarkan keterangan, wanita itu hobi makan banyakb kepiting dan buah kesemek.

Hal itu membuat kombinasi bahwa kepiting berprotein tinggi, dan buah kesemek yang kaya tannin sangat keras pada sistem pencernaan.

Menyebabkannya mengarah pada pembentukan "bezoar" yang tidak dapat dicerna oleh perut.

Alhasil, wanita berusia 40 tahun tersebut memiliki batu di dalam perutnya.

Guna memecah batu tersebut, dokter akan mengambil tindakan berupa perawatan gelombang kejut ultrasound terhadap si pasien.

Perawatan ini jauh lebih tidak invasif daripada operasi dan tidak akan menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Dikira Kena Guna-guna Hingga Dibawa ke Dukun Terdekat, Orang Tua Bocah SD Ini Syok Dapati Fakta Anaknya Hamil Karena Hal Tak Terduga

Dokter juga memberikan peringatan pada siapa saja melalui kasus ini.

Kesemek yang belum matang mengandung tannin shibuol yang larut yang berpolimerisasi.

Saat bertemu asam di perut untuk membgentuk kekacauan lengket yang dapat mengeras menjadi bezoar.

Ini akan sering menyatu dengan masalah perut lainnya seperti dalam hal ini daging kepiting.

Hampir semua bezoar disebabkan oleh konsumsi kesemek yang tidak matang.

Masalahnya hampir menjadi epidemi di daerah tempat mereka tumbuh.

"Untuk pasien yang sistem pencernaanya lemah, banyak makan kesemak dan kepiting dalam waktu singkat bisa menyebabkan bezoar/batu karena kombinasi protein dan asam tanat," kata Dokter Zhu.

Bezoar merupakan bola batu kecil yang biasanya ditemukan dalam perut hewan.

Sementara itu dilansir dari Serambinews.com, bezoar juga bisa muncul jika seseorang terus-terusan menelan permen karet.

"Sering menelan permen karet bisa memunculkan bezoar, gumpalan materi yang tak bisa dicerna dan berpotensi menghalangi usus besar," kata Edwin McDonald yang merupakan ahli Gastroenterologi dari University of Chicago dan Direktur Asosiasi Adult Nutrition.

Jadi, hindari melakukan kebiasaan yang telah disebutkan di atas agar terhindar dari benzoar.

Baca Juga: Alami Sakit Perut saat Puasa? Berikut Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya, Lengkap dengan Jenis Asupan yang Harus Dihindari saat Kambuh

GridPop.ID (*)