GridPop.ID - Teka-teki permasalahan Venna Melinda dan Ferry Irawan berujung KDRT mulai terungkap.Percekcokan yang terjadi antara Venna Melinda dan Ferry Irawan ternyata karena hal ini.Hal itu diketahui dari pengakuan Hotman Paris Hutapea pasca dimintai bantuan Venna Melinda untuk jadi kuasa hukumnya.Dilansir dari artikel Tribun Sumsel, Hotman Paris Hutapea mengungkap bahwa Venna Melinda sempat menghubunginya sambil menangis untuk mengawal kasus tersebut.Percekcokan tersebut disinyalir lantaran Ferry Irawan tak senang karena Venna Melinda akan kembali ke dunia politik."Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi, ada faktor tidak suka," kata Hotman Paris dilansir dari kanal Youtube Was Was pada Selasa, (10/1/2023)."Karena, kalau terjun ke dunia politik 'kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi." tambahnya.Lebih lanjut, Venna Melinda mengungkapkan jika KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kemarin cukup berat."Venna mengatakan dia merasa ini termasuk KDRT berat itu kata Venna kan, tapi saya belum lihat buktinya, buktinya kan seperti Billar itu langsung ditahan, ini kenapa gak ditahan gitu," ujar Hotman Paris.Hotman juga sebelumnya sudah mengungkap bila Venna ingin Ferry segera ditahan.Namun yang mengejutkan, polisi tak melakukan hal itu dan justru membolehkan Ferry pulang.Baca Juga: Yang Babak Belur Venna Melinda, Ferry Irawan Justru Ngemis Maaf Pada Elma Theana, Kakak Sonny Septian: Kejadiannya Tidak Seperti Itu
"Dia sangat kesal kenapa tidak dilakukan penahanan atas laporan polisi. Karena katanya suaminya sesudah diperiksa 1x24 jam, diperbolehkan pulang," kata Hotman.
"Dia minta saya memperkuat tim pengacaranya yakni adiknya (Reza Mahastra). Saya belum bisa ngomong secara detil mengenai motifnya." pungkasnya.Usai dilaporkan ke polisi atas dugaan KDRT, Ferry Irawan terus coba meminta maaf pada Venna Melinda untuk berdamai.Tak hanya kepada Venna Melinda, Ferry Irawan juga sudah menghubungi ibu mertuanya agar diberikan kesempatan dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan.Dilansir dari Tribun Medan, hal itu diungkap oleh Reza Mahastra, Adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda.Ia menyebut Ferry Irawan sudah berulang kali meminta maaf kepada mertua dan juga istrinya."Ya tentunya dia menyampaikan permintaan maaf melalui video dengan Ibunda Vena," kata Reza.Bahkan, Ferry Irawan sempat bertemu dengan Venna Melinda di kantor polisi pasca kejadian KDRT.Ia merongrong Venna Melinda agar mau memaafkannya.Namun Venna Melinda hanya memberikan satu pesan pada Ferry Irawan.Rupanya, ia ingin suaminya itu menceritakan kejadian KDRT dengan jujur ke pihak kepolisian.Baca Juga: Bukan Adik atau Anak, Ini Sosok yang Selamatkan Venna Melinda saat Kabur dari Ferry Irawan
Keinginan Venna Melinda itu pun didukung oleh sang adik sekaligus kuasa hukumnya, Reza."Jadi kayaknya permintaan maaf boleh saja. cuman kita sih berharap ini proses tetap berjalan. Karena cuman disini kita minta keadilan," tegasnya."Cuma sekarang gini, buat saya ini kan tindakan sudah meskipun menurut pengakuan Bu Venna sudah beberapa kali. Tapi kali ini kan sudah melewati batas buat saya. Inikan sangat menyakiti hati sekali," terangnya."Ibu Venna telah memberikan komitmennya untuk tidak akan menarik laporannya," ungkap Reza Mahastra.Reza juga mengaku jika pihaknya kini sudah memberikan bukti tambahan terkait KDRT yang dialami oleh Venna Melinda dari Ferry Irawan."Sekarang sudah dilengkapi oleh saya selaku orang yang tau kejadian pada saat itu dan saya membawa pada penyidik hasil pemeriksaan dari rumah sakit dan Inshallah bisa ditindaklanjuti oleh penyidik," terang Reza.Reza juga menjeaskan jika Ferry Irawan sempat mencoba untuk menghapus noda darah yang menjadi bukti tindakan KDRT nya atas Venna Melinda.Namun hal itu langsung dihalangi oleh Venna Melinda."Darah berceceran di lantai pojokan kamar, di selimut, tempat tidur, handuk," kata Reza."Coba dihapus, tapi Bu Venna menolak karena mungkin traumatis. Fakta yang terjadi banyak keluar darah," tambahnya.Akibat KDRT itu, kini Venna Melinda harus dirawat di RS swasta di Surabaya sedangkan Ferry Irawan masih harus melakukan pemeriksaan.
Usut punya usut, Venna Melinda ternyata tetap ingin penjarakan Ferry Irawan.
GridPop.ID (*)