GridPop.ID - Kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur menjadi sorotan.
Fakta di balik pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur ini pun sukses membuat merinding.
Salah satu korbannya yakni Yeni.
Sebelum tewas di tangan Wowon CS, rupanya Yeni sempat lolos aksi pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur.
Yeni, tenaga kerja wanita (TKW) hampir menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon dan dua rekannya.
Wowon, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin membunuh dengan cara memberi racun ke tiga orang di Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian terungkap kasus pembunuhan sadis lainnya yang dilakukan Wowon, Duloh, dan Dede, sebanyak 6 orang di Cianjur dan Garut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkap, ada satu target yang lolos dari pembunuhan para pelaku.
Korban ialah Yeni, merupakan anggota keluarga dari salah satu tersangka. Yeni mengaku pada penyidik, dirinya hendak dibunuh karena mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan para pelaku di Cianjur.
"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," kata Hengki di Cianjur, dikutip dari Tribunnews, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Mulai Muak? Fitri Salhuteru Tegaskan Ogah Ikut Campur Perseteruan Nikita Mirzani vs Bunda Corla
Saksi jadi TKW ke luar negeri
Mengetahui aksi para pelaku, korban akhirnya pergi ke luar negeri dengan alasan untuk menjadi TKW.
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," ucap Hengki menirukan perkataan Yeni.
Sebelumnya TKW yang menjadi korban tewas bernama Siti dibunuh saat menagih janji Wowon yang bisa menggandakan uang.
Siti disuruh mengambil uang di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), namun ternyata ditipu oleh Wowon dan dua temannya.
"Kemudian berkelanjutan terkait juga dengan identitas yang dihanyutkan ke laut ya, itu atas nama Siti juga, yang untuk Garut," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat.
Tidak hanya itu, salah satu pelaku ternyata mengumpulkan uang dari para korban dengan mengincar para TKW untuk ditipu.
"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri. Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," kata Hengki, Jumat.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Aksi pembunuhan sadis ini terbongkar usai ditemukannya satu keluarga lemas tergeletak di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Tiga diantaranya adalah istri dan 2 anak dari Wowon yang diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh Wowon, M Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.
Para pelaku diketahui melakukan penipuan dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberi kesuksesan dan kekayaan.
Baca Juga: Resep Bihun Bebek, Salah Satu Menu yang Wajib Dihidangkan Jelang Perayaan Imlek 2023
Sosok Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi
Salah seorang pelaku pembunuhan berencana di Bekasi, Jawa Barat, bernama Wowon. Ia pun menjadi sorotan lantaran latar belakang kehidupannya yang tidak biasa.
Salah satu kebiasaan Wowon adalah hobi nikah.
Salah satu yang menjadi korban pembunuhan Wowon bernama Ai Maimunah yang ternyata istrinya sendiri.
Sementara, belum lama ini muncul pengakuan dari seorang wanita yang mengaku sebagai istri keempat Wowon.
Wanita itu bernama Iis Suryati.
Kepada Kompas.com, Iis bercerita tentang sosok Wowon yang mengaku bekerja di tempat penggilangan beras.
Menurut pengakuannya, Iis menikah dengan Wowon setelah Wowon menceraikan ketiga istrinya.
Iis juga mengatakan bahwa tak ada yang aneh dengan kepribadian mantan suaminya tersebut.
Baca Juga: Tips Mencegah Jerawat pada Masa Pubertas, 5 Cara Ini Bisa Kalian Coba
"Biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh," kata Iis, dilansir Tribun Jabar, Kamis (19/1).
"Saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005 dan punya dua anak."
Anak Iis dan Wowon yang paling besar sekarang berusia 12 tahun.
Sebelum menikah dengan Iis, "Dia sudah pernah menikah dan menceraikan istri pertama sampai yang ketiga."
Update paling baru, korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dan gerombolannya bertambah menjadi sembilan orang.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jawa Kombes Hengky Haryadi.
Dari sembilan korban itu, tiga dibunuh dengan diracun di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Enam lainnya dibunuh di wilayah Cianjur dan Garut.
Dilaporkan Kompas.com, sebagian besar korban masih punya hubungan darah dengan pelaku. Bahkan ada yang dibunuh dua tahun lalu.
Hingga sekarang, apa latar belakang pembunuhan berantai ini masih terus didalami. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Skakmat Nikita Mirzani yang Sebut Dirinya Transgender, Bunda Corla Akui Punya Anak: Udah Nikah