Diakui Densu, ia belum mendapatkan surat somasi yang dilayangkan keluarga Ferry.
Tapi, ia melihat video keluarga Ferry yang memintanya untuk meminta maaf.
"Suratnya sih ga ada, cuman lihat video aja katanya somasi lewat video berita," kata Densu kepada Tribunnews.com.
Jika nanti bertemu keluarga Ferry, ia tidak ingin diliput oleh awak media.
Melansir Tribun Jambi, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Ferry menanggapi permintaan maaf Densu.
Rupanya Sunan Kalijaga berharap Densu bisa hadir dan minta maaf secara langsung.
Namun, Densu menolak melakukan hal itu di depan awak media.
"Dalam Agenda yang seharusnya jadi ajang silaturahmi antara Denny dan keluarga besar Ferry Irawan," ungkap Sunan Kalijaga.
"Adapun seharusnya Denny Sumargo bisa hadir bersama kita untuk menyampaikan permohonan maaf atas tersebarnya video permohonan maaf atau permintaan maaf mas Ferry Irawan yang sebenarnya atau seharusnya video itu bukan untuk konsumsi publik," tuturnya.
"Sehingga nggak lama kita kasih somasi tersebut mas Denny menghubungi saya, ditelepon di situ, dia sampaikan kronologisnya kenapa bisa videonya yang harusnya bisa jadi konsumsi keluarga menjadi tersebar," beber Sunan.
Sunan menjelaskan, ternyata tim YouTube Densu salah dalam mengedit video tersebut.