Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, kasus tersebut diketahuinya setelah beberapa waktu lalu viral kembali di sosial media.
Lalu pihaknya membentuk tim khusus guna menangkap pelaku.
"Saya kan baru menjabat kapolres di sini dan kemudian kemarin saya mendengar dan melihat di sosial media, bahwa kasus ditangani oleh Polres Pelabuhan Belawan.
Maka saya langsung bentuk tim khususnya," Ucap Josua.
Pelaku, ujarnya dibekuk pada 20 Januari 2023 usai kabur ke Batam.
"Syukur, dalam dua hari pelaku berhasil kita amankan di Batam dimana pelaku ini sudah bekerja di Batam," ungkapnya.
Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan, tapi aksi bejat itu sudah diakuinya.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, untuk mencari kebenarannya, apakah masih ada pelaku lain, biar semua transparan," katanya.
"Tapi saat diinterogasi, pelaku sudah mengakui perbuatannya tersebut," ujarnya.
Sementara korban, ujar Joshua akan mendapat penanganan agar psikis dan mentalnya kembali pulih.
"Kita akan melakukan kerja sama dengan PPA dan Komnas Perempuan untuk melakukan trauma healing terhadap korban, dengan harapan dapat kembali pulih seperti dulu," ujarnya.