Hal serupa juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan pada 2014 dalam Journal of Research in Medical Sciences sebagaimana dilansir dari Al Arabiya News.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penurunan berat badan.
Selama berpuasa, total kalori dalam tubuh tidak berkurang sebagaimana diet ekstrem yang sering dilakukan.
Sebaliknya, orang yang berpuasa hanya menyusun ulang kerangka waktu makan mereka.
“Selama puasa, sel-sel menjadi stres dan ini dapat membantu menurunkan berat badan karena lemak digunakan sebagai sumber energi,” kata ahli diet klinis Archana Baju dari Rumah Sakit Burjeel, Abu Dhabi.
Tak hanya membantu menurunkan berat badan, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol.
3. Meningkatkan sistem otak
Masih dari sumber yang sama, para peneliti di Amerika Serikat menyatakan bahwa berpuasa memberikan manfaat positif bagi produktivitas otak.
Berpuasa akan mendorong otak dalam keadaan stres sehingga menghasilkan protein yang dikenal sebagai faktor neurotropik. Faktor ini nantinya akan membantu mendorong peremajaan sel induk otak.
Bahkan, salah satu penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Ageing Amerika Serikat menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan risiko terjadinya alzaimer dan parkinson yang menyerang sistem memori.
Melihat sederet manfaat tersebut, tidak heran jika puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan.
Tetapi kerap juga dilakukan oleh berbagai kalangan di luar bulan suci Ramadan 2023.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Ungkap Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?"
GridPop.ID (*)