GridPop.ID - Kelakuan pria ini sungguh bejat.
Pasalnya pria ini tega setubuhi wanita padahal sudah ngaku jika sedang haid.
Tak hanya itu, pria ini kemudian membunuh korban setelah disetubuhi.
Dilansir dari laman stylo.id, kejadian ini terungkap pada tahun 2019 silam.
Korbannya merupakan calon pendeta Melindawati Zidemi.
Sosok pelaku pembunuh calon pendeta Melindawati Zidemi telah ditangkap dan mendapatkan timah panas.
Video pengakuan pembunuh tersebut diunggah oleh akun @palembang_bedesau pada Kamis (28/3/2019).
Tampak seorang pelaku digotong dari dalam ambulans dengan keadaan kaki dibalur perban yang penuh darah.
Sedangkan pelaku lainnya kakinya masih dibalur perban dan dibawa menggunakan kursi roda.
Seorang pelaku yang bernama Nang awalnya mengaku tak kenal.
Setelah didesak, ia mengaku tetangga dengan korban dan sudah kenal selama setengah bulan.
"Sudah setengah bulan," kata pemuda itu.
Nang mengaku mengadang korban karena mencintai Melindawati Zidemi, tetapi belum pernah menyatakan cinta.
Menurut pengakuan pelaku, awalnya kedua pelaku akan memperkosa korban, tetapi Melindawati Zidemi mengaku bahwa dirinya sedang haid.
Kemudian kaki dan tangan korban diikat untuk memastikan pengakuannya.
Saat akan diperiksa, korban meronta hingga membuat penutup kepala Hendri, pelaku yang lain, terbuka dan Melindawati Zidemi mengenali pelaku.
"Ini ketahuan Pak (menunjuk temannya). Ketahuan sama dia penutup mukanya terlepas," akunya.
Pelaku kemudian membunuh korban karena tidak ingin dilaporkan ke polisi.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra mengatakan, dari hasil pemeriksaan dua pelaku tega membunuh korban karena menaruh kebencian kepada Melindawati Zidemi.
"Dugaannya dari info awal ada kebencian (kepada korban), tapi kebenciannya apa belum tahu. Pelakunya dua pria," kata Doni melalui pesan singkat, Kamis (28/3/2019).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan korban diduga dicekik karena terdapat luka memar di sekitar leher.
"Ada bercak sperma di tubuh korban, diduga itu milik pelaku," kata Supriadi.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman tribunnews.com, Melinda Zidemi diketahui sudah empat bulan tinggal di pemukiman Divisi 4 sejak bulan Nobember.
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka menolong.
"Sejak November beliau tinggal di sini. Sebelumnya yang saya tahu, beliau baru menyelesaikan pendidikan di Palembang. Orangnya sangat baik, sesuai dengan parasnya," ucap Dese.
Menurut warga setempat, Dese, area tempatnya tinggal merupakan wilayah yang aman.
Dese mengungkap dirinya yang telah tinggal selama empat tahun tak mendapati kejadian pembunuhan sadis.
"Begitu dengar kabar beliau meninggal, kami terkejut. Kami tidak percaya, benar-benar di luar dugaan karena selama empat tahun saya tinggal di pemukiman Divisi 4 ini, aman-aman saja. Tidak pernah ada kasus pembunuhan sadis," terang Dese.
Sebelumnya, Melinda Zidemi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Divisi 3 Blok F 19 Sungai Baung, Bukit Batu, Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada Selasa (26/3/2019) pagi.
Melinda Zidemi diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB.
Sementara barang bawaannya ditemukan dalam keadaan utuh. GridPop.ID (*)