Find Us On Social Media :

NGERI! Mahasiswi Ini Blak-blakan Jadi Sugar Baby, Padahal Kuliah di 2 Kampus dan Sibuk Magang

By Ekawati Tyas, Selasa, 14 Februari 2023 | 17:42 WIB

Ilustrasi Sugar Baby

GridPop.ID - Tak sedikit yang menghalalkan segala cara demi tetap bertahan hidup di Jakarta.

Sebagaimana diketahui bahwa Jakarta memang lekat dengan gaya hidup metropolitan.

Melansir Suar.id, salah seorang wanita muda ini bahkan rela menjadi 'sugar baby' demi memenuhi gaya hidup.

Hal tersebut diketahui dari laman TikTok @yosuastefanuss yang diunggah beberapa waktu lalu.

Wanita yang memakai topeng ini terang-terangan membongkar nominal bayaran yang diterima saat open BO.

Layaknya selebgram influencer, mereka yang menjalani pekerjaan dengan open BO ini juga memiliki rate card dengan bayaran yang cukup fantastis.

Melalui acara Talk Pod yang disiarkan NET TV, Mongol Stres dan Surya Insomnia mewawancarai profesi wanita itu yakni sebagai sugar baby.

"Paling banter ni, sehari bisa dapat berapa klien?" tanya Mongol Stres.

"Paling banyak ya... Karena aku sendiri study di dua universitas, double majors sama aku ada magang di lembaga pers lah pokoknya, jadi sehari paling maksimal itu dua (klien)," ucap wanita bertopeng itu.

Jawaban tersebut membuat kedua pembawa acara tersebut syok.

Pasalnya, si wanita terbilang sebagai sosok berpendidikan yang mustahil melakukan pekerjaan dalam tanda kutip tersebut.

Baca Juga: Murka Diminta Pakai Kondom saat Bercinta, Pria Tusuk Wanita Open BO Pakai Pisau Dapur, Begini Endingnya

"Dua itu maksimal banget?" tanya Surya mencoba memastikan.

"Maksimal banget, habis itu aku nggak kuat," ucap wanita tersebut yang tak ingin diketahui identitasnya.

Surya dan Mongol bak tak habis pikir dengan kesibukan si wanita sebagai mahasiswi yang kuliah di dua tempat dan sambil magang tapi masih sempat memiliki kerja sampingan yang mengejutkan.

Kemudian wanita ini juga membeberkan tarif atau rate card yang biasa ia gunakan ketika melayani kliennya.

"Lo punya rate sendiri? Maksud gue, untuk short time atau long time tu segini gitu?" tanya Surya lagi.

"Kalau rate sendiri untuk bersihnya ya, dari potongan-potongan gitu, udah uang bersihnya ke aku itu kalo short time 2,5 sampai 4 juta.

Kalau untuk long time sendiri 8 - 10 (juta). Untuk nge-keep (sambil memberi tanda kutip dengan jari-jarinya), 16 - 20 juta sebulan," jawab wanita tersebut.

"Nge-keep tu gimana maksudnya? Jadi pengen tahu," ujar Mongol sambil mengganti posisi duduknya.

"Nge-keep itu istilah modernya sekarang itu jadi sugar baby," jelasnya.

"Oh sugar baby... Jadi sugar daddy-nya ya," ujar Surya Mongol sambil mengangguk-angguk.

Penonton pun ikut kaget dengan jawaban wanita tersebut.

Baca Juga: Biodata Artis Wulan Guritno, Namanya Sempat Trending Twitter Karena Bakal Bintangi Series Open BO

Kisah serupa dilakukan seorang mahasiswi yang terjaring razia Satpol PP Kota Malang bersama Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, dan Denpom V/3 Malang, Jawa Timur melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Sabtu (16/4/2022) dikutip dari Tribun Jatim.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tiga pasangan, terutama yang perempuan mengakui telah melakukan perbuatan prostitusi online dengan memakai aplikasi tertentu." ujar Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat.

"Selain itu, tiga perempuan itu juga mengakui, telah melakukan perbuatan intim dengan beberapa lelaki dan memasang tarif mulai Rp 400 ribu hingga Rp 1,5 juta," bebernya.

Ada berbagai alasan mereka melakukan perbuatan diduga prostitusi online dengan aplikasi tertentu tersebut.

"Yang pertama, karena faktor ekonomi. Lalu yang kedua, karena faktor pergaulan. Dan perlu diketahui juga, rata-rata mereka telah stay di kamar hotel selama 5 hari bahkan ada yang hingga 2 minggu," terangnya.

Atas perbuatannya tersebut, ketiga pasangan diduga melakukan Open BO itu dikenakan Pasal 3 ayat 2 Perda Kota Malang No 8 Tahun 2005 Tentang Larangan Tempat Pelacuran dan Perbuatan Cabul.

"Untuk sanksinya, yaitu berupa pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 10 juta. Mereka baru mengikuti jalannya sidang tipiring setelah hari raya Lebaran.

Sedangkan untuk pasangan lainnya yang diamankan, kami kenakan wajib lapor,"

Sementara itu, salah satu pelaku yang diduga melakukan prostitusi online dengan aplikasi tertentu berinisial PI mengaku, baru dua minggu melakukan perbuatan tersebut. Dan ia memasang tarif Rp 1,5 juta kepada pria hidung belang.

PI juga menambahkan, bahwa ia merupakan seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Dan kedua orang tuanya tidak tahu, dengan perbuatan yang dilakukannya itu.

"Kedua orang tua saya tidak tahu kalau saya melakukan ini. Jangan sampai mereka tahu, kalau saya melakukan hal ini. Dan saya melakukan ini, awalnya karena diajak teman lalu keterusan hingga sekarang," tandasnya.

Baca Juga: Polisi Pengaman G20 Tak Cocok dan Pengin Duitnya Balik, Cewek Open BO yang Dipesan Langsung Teriak hingga Terjadi Pembunuhan

GridPop.ID (*)