"Korban dalam kondisi kedua kaki mengangkang dan menggunakan baju daster warna pink motif hitam, serta korban menggunakan pampers orang dewasa yang sudah dipenuhi darah,” ujar AKBP Resza.
Dari hasil penyelidikan, sebelum tewas korban sempat mendapat buah nanas dari sang kekasih.
Resza mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban yang merupakan warga Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, diketahui tengah hamil tiga bulan lalu.
Lantas benarkah nanas bisa menyebabkan keguguran?
Melansir Kompas.com, diungkapkan mitos bahwa nanas dapat menyebabkab keguguran bisa jadi karena kandungan bromelain di dalamnya intinya.
Pasalnya, tablet bromelain tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan.
Melansir Hello Sehat, tidak semua ibu hamil boleh mengonsumsi nanas.
Wanita hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional perlu berhati-hati tentang konsumsi nanas, terutama dalam bentuk jus.
Pasalnya, jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh, sehingga bisa menyebabkan gula darah meningkat tajam jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya mengonsumsi nanas dalam bentuk buah segar.
Wanita hamil yang memili perut sensitif juga tidak disarankan mengonsumsi nanas karena kandungan asam di dalamnya dalam memicu refluk dan rasa mulas.
GridPop.ID (*)