GridPop.ID - Jelang Ramadhan 2023, ini tata cara puasa Nisfu Syaban lengkap dengan bacaan niatnya.
Seperti diketahui, ada satu momen istimewa ketika menyambut bulan suci Ramadhan 2023 yakni momen malam Nisfu Syaban.
Umat muslim biasanya berbondong-bondong melakukan tradisi membaca surat Yasin tiga kali di masjid.
Selain itu, umat muslim juga membawa air minum untuk dibacakan surat Yasin.
Sebagai informasi dilansir artikel Tribun Palu, mengutip dari tayangan YouTube Rifda Chan, kata Malam Nisfu Syaban menjadi sebuah peringatan kalender bagi umat Muslim.
Malam Nisfu Syaban ialah perhitungan tanggal 15 bulan ke depalan di bulan Syaban menurut kalender Islam.
Ternyata Malam Nisfu Syaban juga dikenal dengan sebutan lain, yaitu Lailatul Bara'ah.
Tak hanya itu saja, banyak negara yang memiliki julukan tersendiri tentang kata Malam Nisfu Syaban ini.
Banyak peristiwa penting yang dikenang oleh umat Muslim saat Malam Nisfu Syaban.
Pada Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab.
Kemudian sebutan Ash Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India.
Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan", dan seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.
Beberapa di antaranya ialah saat diubahnya arah kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.
Lantas bagaimana cara puasa Nisfu Syaban?
Dilansir artikel Bangkapos.com, puasa nisfu Syaban tidak boleh dilakukan setelah melewati bulan pertengahan Sya’ban, karena dalam hadits Nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah ra, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian ber puasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah) dikutip dari Nu.or.id.
Manfaat dari melaksanakan puasa sunnah di malam nisfu Sya’ban ini adalah akan mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW kelak di hari kiamat, seperti yang dijelaskan yekh Nawawi al-Bantani dalam Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în :
Dalil Puasa Nisfu Syaban
Salah satu dalil yang menyebut secara khusus pelaksanaan puasa Nisfu Syaban adalah hadits yang diriwayatkan Ibn Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far. Berikut bunyi penggalan haditsnya,
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا، فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا
Artinya: "Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka salatlah di malam harinya dan ber puasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam".
Baca Juga: Tips Hidup Agar Tetap Fit Selama Ramadhan 2023, Diantaranya Hindari Rokok dan Minuman Berkafein
Terlepas dari dalil puasa Nisfu Syaban, ada dalil shahih yang menjelaskan tentang puasa bulan Syaban sebagaimana diriwayatkan Aisyah RA. Ia berkata,
وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان
Artinya: "Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)
Niat Puasa Nisfu Syaban
Berikut ini bacaan niat puasa malam Nisfu Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku ber niat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.
GridPop.ID (*)