GridPop.ID - Ahmad Dhani terang-terangan mengaku pernah mencoba narkoba.
Hal tersebut diungkap Ahmad Dhani saat berbincang bersama rekannya Ari Lasso dalam YouTube VIDEO LEGEND yang tayang pada 28 April 2021 silam.
Momen Ahmad Dhani mencoba obat terlarang terjadi saat bandnya merekam lagu Cukup Siti Nurbaya.
Keduanya diketahui mengonsumsi narkoba dengan cara dibakar di atas timah atau biasa disebut dengan istilah ngedreg.
"Jadi sebelum take vokal Cukup Siti Nurbaya itu ya. Supaya rekamannya aku tuh happy, aku juga mulai ngedreg waktu itu," jelas Dhani dilansir dari Sosok.ID.
Ari Lasso menerangkan saat itu rekannya mencoba di sebuah kontrakan yang menjadi basecamp mereka saat itu.
"Di kontrakan kita, Dhani mulai ngedreg. Hasilnya salah satunya aransemen (lagu) 'Satu Hati' itu.
Terus nonton Java Jazz, Dhani tepar di rumput muntah-muntah," beber Ari Lasso.
Ahmad Dhani juga kembali menceritakan pengalamannya mencoba ganja saat berbincang bersama Vinsen dan Desta.
Baca Juga: The Real Legend, Ahmad Dhani Bubarkan 12.000 Penonton karena Ari Lasso Tak Hadir: Tidak Rusuh
"Pernah, pernah (mencoba ganja)," ungkap Dhani dilansir dari YouTube VINDES.
Diakui suami Mulan Jameela itu dirinya tak tahan menghisap asap.
"Kalau cocok pasti gue nge-ganja," tambahnya.
Diakui Dhani bahwa sosok yang mengenalkan narkoba padanya adalah Ari Lasso sang sahabat.
"Kan gue temannya Ari Lasso, Bro," bebernya.
Ari Lasso memang pernah terjerat dalam lingkaran obat-obatan terlarang.
Ia bahkan pernah 11 kali mencoba bebas dari narkoba.
Dari 11 kali percobaan itu, Ari Lasso akhirnya dinyatakan bersih dari narkoba pada 2001 silam.
“Aku tuh 11 kali mencoba sembuh. Aku tidak ngomong rehab ya, mulai dari sendirian kemudian masuk rumah sakit. Aku 11 kali dari tahun 1996 sampai akhirnya sembuh di tahun 2001,” aku Ari Lasso dikutip dari YouTube Ari Lasso TV via Kompas.com.
Ari Lasso juga menceritakan proses penyembuhannya kala itu. Ia sempat merasa dijadikan kelinci percobaan.
Pasalnya, dokter tampak bingung untuk memberikannya obat.
“Di zaman gue dulu tahun 1990-an hal-hal seperti ini belum dikuasai baik dari segi hukum dan medis. Aku tuh jadi kaya kelinci percobaan, tiap dokter bingung memberikan obat kecanduan heroinku, sangat bingung,” tutur Ari Lasso.
GridPop.ID (*)