GridPop.ID - Jahe menjadi salah satu bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat.
Dilansir dari laman kompas.com, jahe tidak hanya mengandung vitamin C, magnesium, dan potasium, melainkan juga menawarkan beragam manfaat kesehatan lain.
Jahe segar memiliki kandungan senyawa yang disebut gingerol, yang mencakup sifat antioksidan dan mengurangi enzim inflamasi.
"Jahe bermanfaat untuk kondisi terkait peradangan dan pereda nyeri, khususnya kram menstruasi dan juga kondisi artritis," sebut ahli diet Candace O'Neill, RD, LDN.
Dalam sebuah uji klinis, jahe menunjukkan dapat memperbaiki nyeri lutut yang terkait osteoartritis.
Sementara itu, jahe kering juga mengandung senyawa anti inflamasi, namun gingerol akan berubah bentuk saat dipanaskan menjadi senyawa lain yang tidak begitu efektif.
Menurut O'Neill, jahe lebih dikaitkan dengan penghilang rasa sakit jangka panjang, bukan penghilang rasa sakit langsung.
Kondisi Ini Dilarang Konsumsi Jahe
Meski memiliki benyak manfaat, ternyata jahe tidak boleh dikonsumsi oleh orang dalam kondisi seperti ini.
Baca Juga: 'Istighfar', Tangis David Pecah Saat Siuman, Memori Soal Penganiayaan Mario Dandy Menghantui