- Memiliki kebiasaan yang mengganggu fungsi otot pada mulut dan wajah, khususnya ketika bayi, seperti mengisap jempol, menggunakan dot atau empeng, tongue thrusting atau menjulurkan lidah pada bagian belakang gigi ketika berbicara atau menelan, serta bernapas melalui mulut
- Mengalami maloklusi sehingga posisi gigi atau rahang tidak normal
- Memiliki riwayat gigi tidak beraturan dari orang tua atau anggota keluarga lainnya
- Tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik sehingga menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang yang kemudian menyebabkan gigi berantakan dan masalah kesehatan lainnya
- Tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan selama masa kanak-kanak sehingga mengganggu perkembangan gigi
- Mengalami cedera pada area wajah sehingga postur gigi bisa berubah
- Mengalami bibir sumbing sehingga perkembangan gigi tidak sempurna
- Mengidap tumor pada rahang atau di dalam mulut
- Memiliki kebiasaan menggigit atau mengisap bibir