Find Us On Social Media :

Lapaknya Berdiri di Sekitar Gedung Perkantoran, Pedagang Mi Ayam di Palmerah Ini Bisa Raup Cuan hingga Rp 1 Juta per Hari

By Lina Sofia, Minggu, 19 Maret 2023 | 06:02 WIB

23 tahun berdagang mie ayam di Palmerah

GridPop.ID - Lapaknya berdiri di sekitar gedung perkantoran, pedagang mi ayam ini bisa raup cuan hingga Rp 1 juta per hari.

Siti Khodijah (42) berdagang mi ayam di Palmerah biasa menjajakan dagangannya pada orang kantoran hingga warga setempat.

Sebab, lokasi gerobak mi ayamnya berdiri di sekitar gedung perkantoran.

Perempuan asal Lampung, Sumatera Selatan ini mengaku membuka lapak lantaran kala itu belum ada penjual mi ayam di sana.

"Alasan berdagang, karena dulu belum ada yang dagang mie ayam di sini. Kalau dulu bukanya dari sore, sekarang dari pagi sampai malam," ujar Siti kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Tak setiap hari, Siti berdagang hanya di hari kerja yakni Senin-Jumat.

Ibu dua anak ini biasa membuka lapaknya mulai pukul 09.30 WIB hingga 21.30 WIB.

Sesekali Siti tampak membenarkan tata letak hijab yang dikenakannya.

Dia kembali bercerita, bahwa penghasilan dari menjual mi ayam sering kali tak menentu.

"Bedanya jualan dulu dengan sekarang, dulu lebih ramai. Dulu kan masih ada percetakan, kantor Jakarta Post masih ada di sini bedanya jauh. Kalau dari penghasilan beda," paparnya.

Ketika masih ada kantor percetakan, lanjut Siti, dia bisa menjual sampai 10 kilogram mi.

Namun, kini dia paling banyak menjual 5 kilogram mi.

Baca Juga: Tak Hanya Cari Keuntungan Semata, Ini Tujuan Mulia Rey Utami Bangun Bisnis Kuliner di saat Pandemi Covid-19

"Dulu waktu pertama buka mi ayam dijual Rp 2.500 seporsi, sampai sekarang Rp 15.000 kalau pakai bakso," tutur Siti.

Dalam sehari, Siti bisa meraup keuntungan hingga Rp 1 juta.

Namun, penghasilan itu tak utuh didapatkannya karena harus untuk memenuhi kebutuhannya seperti membayar listrik, modal berdagang, dan dikirimkan kepada orangtuanya.

"Kalau penghasilan bersih semuanya bisa pegang Rp 400.000 bersihnya. Lumayanlah buat ditabung juga," jelas Siti.

Begitu banyak pedagang mi ayam di Jakarta yang wajib banget kamu kunjungi.

Berikut rekomendasi mi ayam legendaris di Jakarta yang cocok untuk menu makan siang dilansir artikel Tribun Travel

1. Bakmi Obor

Bakmi Obor sudah berjualan sejak tahun 1982 silam.

Meski hanya berjualan secara gerobakan, namun warung mi Ayam ini begitu populer.

Bakmi Obor menawarkan pilihan toping yang lebih banyak dan menggoda.

Diantaranya ada daging Ayam cincang, potongan otak-otak, pangsit rebus, pangsit goreng, bakso, dan juga sayur-sayuran.

Seporsinya dijual seharga Rp 29.000 untuk topping lengkap.

Bakmi Obor buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 15.00 WIB.

Lokasi: Jalan Gunung Sahari Nomor 90, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Baca Juga: Kini Tingkahnya Kerap Buat Seantero Negeri Geram, Aldi Taher Sempat Alami Masa Sulit, Diceraikan Usai Divonis Kanker hingga Banting Setir Jualan Mie Ayam dan Parfum

 

2. Bakmi Boy

Nama Bakmi Boy tentu sudah sangat terkenal lantaran sudah buka sejak tahun 1963 silam.

Warung yang menyediakan menu andalan berupa mi Ayam ini seakan tak pernah pengunjung.

Dengan cita rasa lezat dan porsi yang banyak, Bakmi Boy sukses menarik banyak minat pelanggan.

Seporsinya dibanderol mulai Rp 21.000, sudah lengkap dengan topping.

Bakmi Boy buka setiap hari kecuali hari Minggu mulai pukul 10.00 - 17/00 WIB.

Lokasi: Pasar Mayestik, Jalan Tebah III Nomor 5, Gunung, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.

3. Mie Ayam Gondangdia

Eksistensi Mie Ayam Gondangdia sebagai kuliner legendaris di Jakarta memang tak perlu diragukan lagi.

Berdiri sejak 1968, Mie Ayam Gondangdia menjadi salah satu kuliner paling tersohor di ibu kota selama berpuluh-puluh tahun.

Seporsi Mie Ayam Gondangdia terdiri dari mi, potongan Ayam, sawi dan jamur.

Sebagai pelengkap, sajian Mie Ayam Gondangdia ditemani semangkuk kecil kauh kaldu Ayam yang ditaburi daun bawang.

Cita rasa yang terjadi cenderung gurih, seperti halnya sajain mi khas oriental.

Baca Juga: Puji Setinggi Langit Cita Rasa Mie Ayam Aldi Taher yang Dipandang Sebelah Mata oleh Netizen, YouTuber Kuliner Ini Bongkar Rahasia Enak Dagangan sang Artis

Bumbu dan bahan-bahan yang digunakan seakan berpadu sempurna untuk menciptakan rasa yang begitu menggugah selera.

Sajian mi Ayam di warung legendaris ini dibanderol dengan harga mulai Rp 27.000 per porsinya.

Mie Ayam Gondangdia buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 20.00 WIB.

Lokasi: Jalan RP Soeroso Nomor 36, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.

4. Mie Ayam Engko A Hin

Mie Ayam Engko A Hin bisa dibilang sebagai salah satu Mie Ayam tertua yang ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebab, Mie Ayam Engko A Hin sudah mulai berjualan sejak tahun 1980 silam.

Meski sudah berjualan lebih dari 40 tahun, Mie Ayam Engko A Hin masih menjadi favorit banyak penikmat kuliner hingga saat ini.

Seporsi Mie Ayam Engko A Hin dibanderol dengan harga 20.000.

Mie Ayam Engko A Hin buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB.

Lokasi: Jalan Pertanian III Nomor 88, RT 14 RW 5, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

5. Bakmi Gang Kelinci

Bakmi Gang Kelinci sudah beroperasi sejak tahun 1957.

Warung ini menyajikan mi Ayam lezat yang bikin banyak pelanggan ketagihan.

Seporsinya berisi bakmi, Ayam kecap, Ayam putih, sawi rebus dan jamur kecap.

Untuk makanan pendamping, tersedia pangsit, bakso sapi, bakso ikan dan lain-lain.

Kuliner legendaris ini dapat dinikmati dengan harga kisaran Rp 27.000 per porsi.

Bakmi Gang Kelinci buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 20.00 WIB.

Lokasi: Jalan Kelinci Raya Nomor 1-3, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.

Baca Juga: Padahal Bayaran Sekali Manggungnya Bernial Fantastis, Rumah Lesty Kejora di Kampung Halaman Jauh dari Kesan Mewah, Ada Gerobak Mie Ayam di Depannya

GridPop.ID (*)