Jika penyebab masalah nyeri yang kamu rasakan adalah karena perubahan hormon, maka salah satu solusinya adalah menggunakan lebih banyak pelumas ketika berhubungan.
3. Seks yang terlalu kasar
Jika penetrasi yang dilakukan terlalu kasar, perempuan juga bisa saja mengalami lecet, nyeri dan rasa tidak nyaman, baik pada vagina maupun sekitar vulva.
Gesekan dan tekanan lebih bisa menggesek jaringan yang sensitif di organ intim.
Jika pasangan menggunakan jari, mainan seks atau objek lainnya selama aktivitas seks, rasa nyeri yang dirasakan mungkin akan lebih besar.
Jika memang akan menggunakan mainan seks, mungkin kamu perlu menggunakan pelumas ekstra untuk mengurangi gesekan.
Namun, ini juga bergantung pada material mainannya.
Penggunaan mainan seks yang tidak tepat juga bisa menyebabkan vagina lecet setelah aktivitas seksual.
4. Alergi kondom, pelumas atau produk lainnya
Reaksi alergi terhadap kondom lateks, pelumas atau produk lainnya yang digunakan ketika berhubungan intim juga bisa menyebabkan vagina lecet, sekaligus iritasi organ intim di area vulva.
Alergi lateks lebih umum daripada yang kita kira.
Baca Juga: Pertama Kali Hubungan Intim? Jangan Kaget Kalau 4 Tubuh Wanita Ini akan Alami Perubahan