GridPop.ID - Seperti diketahui, saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Selain untuk ibadah, puasa Ramadhan ternyata bisa mendatangkan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan loh.
Bahkan manfaat puasa Ramadhan ini juga bisa dirasakan langsung oleh kamu yang mengidap penyakit diabetes.
Sebagai informasi, sejak Kamis (23/3/2023) umat islam sedunia menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Puasa merupakan kewajiban bagi ummat islam.
Sejak dahulu kala umat Islam telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sebagaimana perintah dari Allah SWT.
Selain puasa Ramadhan yang hukumnya wajib, terdapat puasa sunah yang disarankan sebagai amalan penambah pahala dan penghapus dosa.
Dalam Islam, puasa tentu tidak sebatas belajar menahan haus dan lapar, tetapi bagaimana seorang Muslim bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Di balik itu ada pula manfaat lain yang diterima Muslim saat menjalani puasa, yaitu beristirahatnya organ tubuh yang selama ini bekerja tanpa henti.
Banyaknya manfaat puasa juga banyak dijelaskan secara klinis, bahkan untuk penderita diabetes.
Spesialis penyakit dalam dr. Ardy Wildan Sp.PD menjelaskan bahwa puasa memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Pakar UGM Bongkar Manfaat Menakjubkan dari Puasa Ramadan, Gak Cuma Buat Fisik tapi Juga Mental
Manfaat pertama dari puasa yaitu menjaga berat badan diabetesi.
Kemudian, manfaat puasa kedua bagi pasien diabetes yaitu mengontrol kadar gula darah.
"Memang untuk pasien-pasien diabetes yang benar-benar berlebih itu dia ( puasa) ada manfaat untuk mengulur berat badannya karena makannya tidak sebanyak selain bulan Ramadhan," kata dokter Ardy, Selasa (21/3/2023).
"Kemudian, penelitian menunjukkan bahwa selama puasa itu (kadar) gulanya lebih stabil dibandingkan pada waktu tidak puasa," imbuhnya.
Dikutip dari RS Hermina, selain mengontrol berat badan dan gula darah, berikut beberapa manfaat puasa Ramadhan lainnya yang bisa diperoleh penderita diabetes:
Menurunkan tekanan darah: saat ber puasa, tubuh akan mengurangi proses produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab naiknya kadar tekanan darah.
Menurunkan kadar kolesterol: puasa juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh atau menjaganya tetap stabil.
Meningkatkan sistem imun: ketika kita ber puasa, tubuh mendaur ulang sel-sel imun yang tidak perlukan lagi dalam tubuh. Kemudian, sistem kekebalan tubuh pun diperbarui kembali.
Menjaga kesehatan organ-organ tubuh: berhenti makan dalam waktu yang teratur memicu pembakaran cadangan lemak sebagai pengganti glikogen. Proses pembakaran lemak mampu mengistirahatkan kerja hati dan pankreas.
Puasa Ramadhan mungkin boleh dilakukan oleh penderita diabetes setelah berkonsultasi dengan dokter.
Sebab pasien juga perlu mengetahui risiko ber puasa apabila ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: 3 Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan untuk Kesehatan Mental, Apa Saja?
Risiko puasa yang bisa terjadi pada orang dengan diabetes yaitu kekurangan gula darah (hipoglikemia) atau lonjakan glukosa (hiperglikemia).
Dilansir dari kompas.com, hipoglikemia bisa terjadi karena pasokan makan yang berkurang atau kekurangan cairan (dehidrasi), sehingga gula darah anjlok.
Sementara itu, hiperglikemia atau kenaikan gula darah bisa terjadi akibat tidak meminum obat secara teratur atau konsumsi makanan dan minuman manis di waktu berbuka hingga sahur.
Untuk itu, Ardy menyarankan, pasien diabetes yang akan menjalani ibadah Ramadhan, diedukasi agar mencoba puasa setiap Senin dan Kamis agar terbiasa.
Pasien juga wajib periksa dahulu dengan dokter untuk mengetahui risiko puasa dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang akan diminum.
Kemudian, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu tidak menganjurkan puasa pada penderita dengan kondisi berikut:
Pasien diabetes tipe 1 yang harus menggunakan insulin untuk kebutuhan sehari-hari
Diabetesi lanjut usia atau lansia di atas 61 tahun
Wanita hamil dengan riwayat diabetes atau diabetes gestasional
Puasa untuk penderita diabetes perlu berhati-hati untuk mencegah kadar gula darah turun atau melonjak secara drastis.
Karena itu, sebelum ber puasa setiap penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara keseluruhan, dan mengetahui penyesuaian dosis obat yang digunakan selama menjalankan puasa.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Simak, Bukan Cuma Menahan Hawa Nafsu, Ini Manfaat Puasa Ramadhan untuk Pasien Diabetes"
Baca Juga: 11 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh dan Mental yang Tak Terduga, Para Ahli Sampai Takjub
(*)