Find Us On Social Media :

6 Manfaat Menakjubkan Telan Sperma Suami saat Bercinta, Salah Satunya Anti Depresan Alami

By Ekawati Tyas, Selasa, 28 Maret 2023 | 19:42 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri

Jika perempuan hamil melakukan aktivitas intim kemudian menelan sperma, maka risiko terjadinya komplikasi akan menurun yang tentunya akan bermanfaat untuk kesehatan janin.

- Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Dengan rutin mengeluarkan sperma, penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of The American Medical Association melihat adanya penurunan risiko kanker prostat.

Prostat merupakan kelenjar berbentuk seperti kacang kecil yang terletak di bawah kandung kemih, dimana kelenjar ini memroduksi dan mengangkut sperma.

Penyakit ini menempati urutan ke-6 sebagai penyebab kematian pria terbanyak, sebagaimana dikutip dari World Cancer Research Journal.

Sel kanker bisa tumbuh pada prostat secara perlahan tanpa disadari, bahkan menyebar dengan sangat cepat.

Dengan begitu, baik dengan pasangan maupun melakukannya sendiri mengeluarkan sperma manfaatnya positif untuk kesehatan.

Graham Giles, Ph.D., seorang peneliti asal Australia menemukan fakta bahwa melakukan ejakulasi secara teratur membantu membersihkan zat karsinogen yang terkandung di dalam cairan semen.

- Mencegah Preeklamsia

Istri yang menelan sperma suami risiko menurun untuknya menderita preeklampsia alias komplikasi selama kehamilan.

Selain itu, sperma bisa menjadi metode alami agar bumil melahirkan secara normal.

Baca Juga: Tega Setubuhi Wanita Saat Sedang Haid hingga Membunuhnya, Jejak Sperma Jadi Bukti Kebejatan Pelaku

- Anti Depresan Alami

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri New York di Albany, terbiasa menelan sperma efektif menurunkan gejala depresi yang rentan dialami wanita.

Dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri New York, 293 mahasiswi memberikan reaksi positif pada penurunan gejala depresi setelah terpapar sperma.

Peneliti membandingkan mahasiswi yang berhubungan seks dengan kondom dan yang tidak.

Hasilnya, kelompok yang tidak menggunakan kondom secara keseluruhan menunjukan lebih sedikit tanda-tanda depresi dibanding kelompok lainnya.

GridPop.ID (*)