GridPop.ID - Seksolog dr Boyke menyarankan agar pasutri tidak melakukan hubungan dengan durasi intim terlalu lama.
Pasalnya berhubungan intim terlalu lama ternyata memiliki dampak buruk.
Melansir Serambinews.com, dr Boyke turut menjelaskan durasi berhubungan intim yang baik.
Pasutri tentu menginginkan kualitas hubungan intim yang menyenangkan dan menyehatkan.
Maka dari itu mereka kerap melakukan berbagai cara agar mendapatkan kesenangan dalam bercinta.
Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan melakukan hubungan seks berdurasi lama.
Padahal durasi bercinta yang terlalu lama tidak dianjurkan.
"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.
Hal tersebut dikhawatirkan berbahaya bagi istri.
Bukan tanpa alasan, miss v bisa saja mengalami lecet lantaran keringnya cairan pada organ kewanitaan.
"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Penyebab Utama Gairah Seks Wanita Mulai Menurun, Pantas Bikin Mood Berhubungan Intim Hilang
Ketika melakukan hubungan intim, jangan selalu memikirkan enaknya saja.
Akan tetapi pertimbangkan juga risiko yang ditimbulkan.
"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.
Durasi Bercinta
Dokter Boyke menyarankan agar pasutri melakukan hubungan intim dengan durasi kurag dari 10 menit.
Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.
"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke.
Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, dr Boyke menerangkan frekuensi ideal berhubungan seksual.
Mengutip Kompas.com, ia berujar jika terkait hal ini tak ada batasan baku.
"Sepanjang keduanya berhasrat, sanggup melakukannya, dan sama-sama menikmatinya, kenapa tidak?" ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang juga konsultan seksologi ini.
Baca Juga: 4 Posisi Bercinta yang Paling Nyaman untuk Pengidap Endometriosis, Dijamin Terhidar Dari Rasa Nyeri
Apalagi hubungan intim sebaiknya bersifat spontan dan tak terjadwal.
Meski tak ada pola baku, ia menganjurkan agar suami-istri berintim-intim secara teratur 1-4 kali seminggu.
"Produksi sperma oleh buah zakar boleh dibilang sudah memenuhi kuota penampungan dalam kurun waktu tiga hari.
Nah, kalau bisa mengikuti ritme fisiologis tersebut, kan bagus.
Apalagi lantaran produksi ini memang harus dikeluarkan secara teratur sesuai waktu atau batas kuota alamiah tadi." ujarnya.
GridPop.ID (*)