3. Fase Maturasi atau Remodelling
Fase ini terjadi sejak akhir fase proliferasi dan dapat berlangsung berbulan-bulan.
Pada fase ini terjadi pembentukan kolagen lebih lanjut, penyerapan kembali sel-sel radang, penutupan dan penyerapan kembali kapiler baru serta pemecahan kolagen yang berlebih.
Selama proses ini jaringan parut yang semula kemerahan dan tebal akan berubah menjadi jaringan parut yang pucat dan tipis.
Pada fase ini juga terjadi pengerutan maksimal pada luka.
Jaringan parut pada luka yang sembuh tidak akan mencapai kekuatan regang kulit normal, tetapi hanya mencapai 80% kekuatan regang kulit normal.
Cara Mengatasi Luka Ringan
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini 3 cara mengatasi luka ringan yang perlu kalian tahu:
1. Bersihkan luka
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air.
Kemudian, bersihkan luka dejgan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Arahkan area yang terluka di bawah air mengalir atau tuangkan air bersih di atasnya secara perlahan.
Tidak perlu menggunakan larutan pembersih yang lebih kuat, seperti hidrogen peroksida, yodium, atau alkohol gosok, untuk mengobati luka kecil dan goresan karena dapat mengiritasi luka.
Air bersih yang dingin seharusnya cukup untuk membersihkan luka kecil.