Find Us On Social Media :

Ternyata Tak Cuma Ada di Indonesia, Begini Asal-usul dan Makna Tradisi Salam Tempel Saat Lebaran

By Luvy Octaviani, Minggu, 9 April 2023 | 09:16 WIB

amplop lebaran

GridPop.ID - Setelah satu bulan penuh menjalankan puasa Ramadan, umat muslim akan menyambut datangnya hari kemenangan saat Idul Fitri tiba.

Hari Raya Idul Fitri sendiri juga bisa disebut sebagai Lebaran.

Dilansir oleh kompas.com yang merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran sendiri sebenarnya diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Saat Lebaran tiba, banyak orang dewasa yang akan membagikan amplop berisi uang kepada anak-anak.

Tradisi ini juga sering disebut dengan salam tempel.

Tradisi bagi-bagi THR alias salam tempel saat Lebaran menjadi salah satu hal yang paling ditunggu khususnya bagi anak-anak.

Biasanya, orang yang lebih tua akan memberikan amplop berisi uang baru atau tanpa amplop kepada anak-anak.

Uang tersebut diberikan kepada anak-anak sebagai bentuk berbagi sukacita di Hari Raya Lebaran.

Dilansir oleh tribunjkarta.com dari Cashmatters, ternyata tradisi bagi-bagi uang ini tidak hanya ada di Indonesia loh.

Baca Juga: Siap-siap Lebaran 2023, Begini Cara Tukar Uang Baru di Bank Indonesia, Buruan Catat Jadwalnya!

Tradisi salam tempel saat Idul Fitri, bukan hal yang baru bagi umat Muslim di dunia.

Tradisi ini berasal dari awal Abad Pertengahan, ketika Kekhalifahan Fatimiyah Afrika Utara mulai membagikan uang, pakaian, atau permen kepada orang-orang di lingkungan mereka pada hari pertama Idul Fitri.

Kebiasaan ini pun, terus berkembang seiring waktu.

Pada akhir era Ottomon sekitar lima abad kemudian, tradisi ini banyak dilakukan orang pada lingkup keluarga mereka.

Makna pemberian salam tempel saat Lebaran

Anak-anak akan lebih menyukai pemberian uang baru tanpa amplop ketika Hari Raya Lebaran.

Pemberian salam tempel kepada anak-anak bukan hanya sekedar bentuk berbagi sukacita saja.

Di berbagai negara, tradisi berbagi THR saat Lebaran sama seperti mengajarkan anak-anak agar bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan mereka secara mandiri.

Mungkin karena mereka bebas memilih kapan dan bagaimana cara mereka menggunakan atau menyimpan uang yang diberikan.

Selain itu, berbagi THR atau salam tempel saat Lebaran juga mengajarkan anak-anak tentang tindakan berbagi kepada sesama.

Baca Juga: 8 Tips Hemat Baterai Ponsel Saat Mudik Lebaran 2023, Gak Khawatir Kehabisan Daya di Jalan

Diharapkan, kebiasaan ini bisa menjadi contoh bagi mereka untuk berzakat sebagaimana tercantum dalam salah satu rukun Islam.

Di Indonesia sendiri, tradisi bagi-bagi salam tempel masih terus dilakukan hingga sekarang.

Namun demikian, tindakan berbagi ini juga terkadang di lakukan dalam konteks yang lebih luas.

Misalnya, di luar Hari Raya Idul Fitri untuk berbagi rezeki kepada mereka yang lebih membutuhkan.

GridPop.ID (*)