GridPop.ID - Memiliki penyakit maag memang harus sangat memperhatikan pola makan.
Pasalnya, jika tak menjaga pola makan bisa-bisa maag langsung kambuh.
Tak hanya itu, pengidap penyakit maag juga harus memperhatikan cara berbuka dan sahur yang benar agar tidak kambuh saat puasa.
Lalu bagaimana dengan Umat Muslim yang memiliki penyakit pada saluran pencernaan, seperti maag?
Penderita penyakit maag cenderung akan mengalami keluhan ketika telat makan, inilah yang menjadi tantangan dan perhatian besar pada saat menjalankan Ibadah Puasa.
Dilansir oleh sonora.id dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa, ada berbagai upaya yang perlu diperhatikan dan dilakukan bagi penderita maag untuk bisa menjalankan puasa dengan nyaman dan aman.
“Maag pada saat puasa, bisa jadi karena cara berbuka dan sahurnya salah,” tegasnya.
Berikut ini adalah 3 tips cegah maag kambuh saat puasa.
1. Menyiapkan
“Puasa itu harusnya disiapkan sebelum hari-hari berpuasa, jangan besok mau puasa hari ini baru siap-siap. Jadi, perlu adanya persiapan bahkan 1-2 bulan sebelum bulan puasa untuk mempersiapkan,” ungkap Dokter Santi.
Persiapan apa yang perlu dilakukan?
Baca Juga: Tips Tidur Setelah Sahur Bagi Penderita Maag, Hindari Posisi Ini Meski Bikin Pulas
Bagi penderita maag, pastikan ke dokter kondisi lambung siap untuk menjalani puasa, atau bisa juga melakukan latihan dengan berpuasa selama beberapa jam untuk mengetahui kesiapan organ saluran pencernaan tersebut.
2. Membereskan keluhan
“PR-nya dibereskan dulu, supaya ketika menjalankan ibadah puasa, itu sudah rapi dan siap pada saat puasa, fisik dan psikis,” sambungnya.
Jika, ada tindakan yang belum rampung, Dokter Santi menyarankan agar semua diselesaikan terlebih dahulu. Misalnya ada treatment atau pengobatan untuk lambung yang belum selesai, konsumsi obat yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu, diselesaikan terlebih dahulu.
Jangan sampai memaksakan puasa ketika masih ada tindakan atau PR yang belum selesai.
3. Sahur dan berbuka dengan tepat
Ketika berbuka, penderita maag perlu mengikuti anjuran dari dokter, baik itu berbuka dengan porsi yang sedikit, kemudian disambung dengan makan berat, dan snack, atau sesuai dengan kebutuhan.
Begitu juga pada saat sahur, apa-apa saja makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan oleh dokter perlu mendapatkan perhatian.
Dengan demikian, potensi kambuhnya maag pada saat puasa akan menurun.
Penyebab sakit maag
Secara umum, sakit maag disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan yang kurang sehat, kondisi kesehatan tubuh tertentu hingga efek samping dari obat-obatan.
Dilansir dari laman kompas.com, berikut beberapa penyebab seseorang menderita sakit maag.
- Faktor makanan (makanan pedas, berminyak, tinggi lemak jenuh dan goreng-gorengan)
- Merokok
- Terlalu banyak kafein, alkohol, minuman berkarbonasi
- Obesitas
- Stres
- Penggunaan antibiotik tertentu, penghilang rasa sakit hingga suplemen zat besi
- Sindrom iritasi usus besar
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadan 2023 Tiba! Inilah Manfaat Puasa Bagi Penderita Maag yang Wajib Disimak