Selain kondisi darah tinggi, penggunaan obat hipertensi juga bisa memengaruhi kehidupan seksual pria dan wanita.
Beberapa jenis obat hipertensi yang punya efek samping pada kehidupan seksual di antaranya obat diuretik, beta blocker, ACE inhibitor, dll.
Pria maupun wanita pengidap hipertensi perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi permasalah seksual ini.
Amankah bercinta bagi penderita hipertensi?
Dilansir oleh kompas.com dari Samitivej Hospitals, sejumlah penderita hipertensi khawatir berhubungan seks dapat meningkatkan risiko gagal jantung akibat hipertensi.
Namun, anggapan yang kadung beredar luas itu dibantah oleh laporan yang diterbitkan di American Journal of Cardiology.
Ahli menemukan, aktivitas yang memengaruhi jantung selama hubungan intim menyumbang kurang dari satu persen temuan kasus serangan jantung.
American Heart Association juga telah menegaskan, penderita penyakit jantung, termasuk orang yang memiliki masalah hipertensi umumnya aman untuk berhubungan seksual.
Kendati aman, penderita hipertensi yang parah atau orang yang tidak dapat mengelola tekanan darah tinggi disarankan untuk menghentikan aktivitas seksual.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hasil pengukuran tensi lebih dari 140/90 mm Hg termasuk kategori tensi tinggi.
Sedangkan hasil pengukuran lebih dari 180/110 mm Hg termasuk kategori hipertensi yang sangat berbahaya.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Cegukan saat Puasa, Deretan Trik Ini Bisa Kalian Coba untuk Menghilangkannya