GridPop.ID - Lebaran 2023 seakan sudah di depan mata, masyarakat Indonesia biasanya menjalani mudik atau pulang ke kampung halaman.
Sejarah mudik di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke zaman dahulu kala.
Zaman dulu, transportasi modern seperti pesawat terbang belum ada dan masyarakat harus bepergian jauh dengan menggunakan kendaraan darat atau transportasi air tradisional.
Awalnya, mudik dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan dan bekerja di wilayah perkotaan.
Masyarakat yang merantau tersebut kembali ke kampung halaman atau tempat asal mereka pada saat perayaan Hari Raya Idulfitri yang dikenal sebagai Lebaran.
Tradisi mudik ini telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, di mana banyak orang memahami pentingnya berkumpul dengan keluarga dan kerabat mereka selama perayaan Lebaran.
Selama mudik, masyarakat Indonesia melakukan perjalanan panjang untuk sampai di kampung halaman.
Seringnya, mudik bisa berlangsung hingga beberapa hari atau bahkan minggu sebelum Hari Raya Idulfitri.
Namun, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan transportasi, mudik di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan.
Sekarang, banyak orang memilih menggunakan transportasi modern seperti pesawat terbang, kereta api, atau bus untuk mudik.
Pemilihan transportasi umum untuk mudik dapat menghemat waktu dan memberikan kenyamanan lebih.
Kendati demikian, tradisi mudik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum masih tetap dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di daerah yang akses transportasinya terbatas.