GridPop.ID - Umat muslim akan menjalankan ibadah sunnah yakni puasa Syawal setelah merayakan Hari Raya Idulfitri 2023.
Lalu apakah puasa syawal 6 hari harus dikerjakan secara berurutan? Ini penjelasan Buya Yahya.
Setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, ada ibadah sunah lagi yakni puasa Syawal.
Puasa Syawal sunahnya dilakukan selama 6 hari pada bulan Syawal.
Melansir dari laman tribunstyle.com, mengenai hal ini, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau dikenal Buya Yahya pernah menjelaskan dalam video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada tanggal 14 Juni 2017.
Dijelaskan Buya Yahya, menurut mazhab syafi'i, puasa syawal tidak harus dilakukan berturut-turut selama 6 hari.
"Menurut mazhab kita Imam Syafi'i, 6 itu tidak harus berurutan," ujar Buya Yahya dikutip dari video penjelasannya berjudul Bolehkah Puasa Sunah Syawal Tidak Beurutan.
Akan tetapi, ada sebagian ulama yang memakruhkan jika puasa syawal langsung dikerjakan setelah tanggal 1 syawal.
"Bahkan sebagian ulama memakruhkan kalau langsung, syawal. Takut dianggap wajib. Ada sebagian ulama. Tapi mazhab kita tidak,"
"Sebagian ulama itu langsung, jangan tanggal 2 deh nanti aja ada akhir-akhir di belakang. Khawatir nanti dipikir orang wajib, Sehingga memberatkan orang," kata Buya Yahya.
Waktu Mengerjakan Puasa Sunah Syawal
Baca Juga: Tak Cuma Baik Untuk Fisik, Manfaat Puasa Juga Bantu Jaga Kesehatan Mental