GridPop.ID - Haji menjadi rukun islam kelima yang bisa dilakukan oleh umat muslim yang mampu.
Berkunjung ke baitullah tentu saja menjadi mimpi setiap muslim.
Banyak yang menabung bertahun-tahun untuk bisa melakukan ibadan haji maupun umrah ke Tanah Suci, Makkah.
Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji maupun umrah tentu saja harus berhati-hati agar tak teripu agen travel bodong.
Tak dipungkiri, kalau penipuan berkedok agen travel haji dan umrah itu ada, seperti yang dilakukan oleh PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWA yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Melansir dari laman parapuan.co, berikut ini lima tips memilih agen travel haji dan umrah agar terhindar dari penipuan:
1. Jangan Tergoda Iming-Iming Harga Murah
Dilansir dari Kompas.com, calon jamaah haji dan umrah sebaiknya tidak tergoda dengan iming-iming harga murah.
Menurut ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi, masyarakat masih tergiur paket haji dan umrah harga murah, bahkan biayanya tidak masuk akal.
Pasalnya, ia menyatakan harga hotel-hotel di Mekkah, Arab Saudi itu mahal, alhasil mustahil memberikan harga umrah yang murah.
"Mereka (agen travel) memberikan bonus, misalnya bayar tiga (bonus) berangkat satu atau memberikan harga yang tidak masuk akal, ini masyarakat kita sering kali masih terlena atas bujuk rayu harga murah dari oknum-oknum agen travel," ujar Priyadi.
Ia menyarankan kepada calon jamaah untuk mencari agen travel yang menawarkan harga dalam batas wajar.
2. Cek Izin dan Kantor Agen Travel
Langkah berikutnya yakni mengecek status perizinan agen travel haji dan umrah.
Ketua Bidang Umrah Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Zaki Zakaria Anshary mengungkap travel resmi itu memiliki izin lengkap dari Kementerian Agama (Kemenag) dan terakreditasi A.
Selain itu, agen travel haji dan umrah yang aman setidaknya mengantongi izin Pendirian Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Selanjutnya, pastikan agen travel jadi anggita dari IITCF, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
"Karena travel yang sudah ada modus (penipuan) mereka enggan bersosialisasi dengan asosiasi. Selain itu, asosiasi akan memantau terus anggotanya," papar Zaki.
Ia menambahkan calon jamaah sebaiknya memastikan keberadaan kantor agen travel terkait, bisanya yang resmi punya kantor jelas dan lokasinya strategis.
Baca Juga: Enggan Doakan Mantunya saat Umroh, Ibunda Permatasari Sebut Arie Kriting Orang Jahat: Ngapain...
3. Cek Track Record Agen Travel
Tips berikutnya yakni dengan mengecek track record atau riwayat agen travel haji dan umrah.
Priyadi menyatakan ada sejumlah poin track record yang sebaiknya diketahui antara lain jumlah jamaah yang diberangkatkan dan lama agen beroperasi.
Perhatikan pula di sosial media agen travel haji dan umrah.
"Jamaah harus berperan aktif meneliti dan melihat track record atau jam terbang dari travel tersebut agar terhindar dari penipuan. Jangan mudah percaya dengan oknum travel baru, tetapi kita tidak tahu riwayatnya seperti apa," tutur Priyadi.
Selain itu, Zaki menambahkan agen travel setidaknya telah beroperasi tujuh tahun dengan catatan positif.
"Karena biasanya sistem penipuan seperti moneygame, ponzi, dan sebagainya, biasanya sistem itu bisa bertahan tidak lebih dari lima tahun," ungkap Zaki.
4. Minta Ulasan dari Jamaah Lain
Kawan Puan bisa memastikan agen travel haji dan umrah itu aman dari ulasan jamaah terdahulu.
Tanyakan kepada jamaah terdahulu tentang pengalaman menggunakan agen travel terkait.
"Dari review (jamaah terdahulu) bisa kita cek, bagaimana pengalaman jamaah (pergi haji atau umrah) bersama dengan agen travel tersebut," tutur Priyadi.
5. Ketahui Profil Pengurus Agen Travel
Tips memilih agen travel haji dan umrah aman terakhir yakni dengan mengetahui profil pengurus agen travel, termasuk pendiri dan pemiliknya.
Zaki merekomendasikan calon jamaah untuk mengetahui pemilik hingga pengurus demi mengetahui integritas agen travel.
"Pengurus dan pemilik agen travel dikenal amanah, profesional, dan punya integritas," tutup Zaki.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum memilih agen travel haji dan umrah agar tidak mudah kena tipu ya!
Ciri-ciri Travel Umrah Abal-Abal
Dilansir dari laman tribuntimur.com, berikut ini berikut ini ciri travel umrah abal-abal:
1. Harga sangat miring
2. Mentransfer uang ke rekening pribadi
3. Tidak transparan
4. Usia baru seumur jagung
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Lahirkan Anak Kedua, Dinda Hauw Sebut Anaknya Hebat dan Kuat: Udah Nemenin Bunda Umrah