Kondisi ini juga bisa terjadi jika cuaca sedang tidak panas atau ketika tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Namun, produksi keringat berlebih yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu disebut dengan hiperhidrosis sekunder.
Beberapa kondisi kesehatan yang jadi penyebab keringat berlebihan, seperti:
- Mengalami kelainan hormonal langka yang disebut dengan akromegali
- Mengalami hipoglikemia di mana tubuh memiliki kadar gula darah di bawah batas normal
- Mengalami demam tanpa penyebab yang pasti
- Memiliki kadar tiroid yang terlalu tinggi di dalam tubuh atau hipertiroid
- Mengalami infeksi
- Mengidap leukemia
- Mengidap kanker kelenjar getah bening atau limfoma
- Mengalami malaria
- Mendapatkan efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti penghambat beta atau beta blocker dan antidepresan
- Mengalami menopause
- Mengalami gangguan neurologi
- Mengidap pheochromocytoma yang merupakan tumor jinak di tengah kelenjar adrenal
- Mengalami tuberkulosis
Kondisi kesehatan yang dialami akan membuat seluruh tubuh berkeringat secara berlebihan.
Namun jika tidak terdapat riwayat medis tertentu, keringat yang muncul umumnya pada area telapak tangan dan telapak kaki, ketiak, serta wajah.