GridPop.ID - Tak hanya ditemukan di area bukaan atau bibir vagina saja, kista juga bisa ditemukan di dalam organ intim wanita.
Ada beberapa penyebab kista pada vagina yang penting untuk diketahui para wanita.
Namun tak perlu khawatir, ada cara mengatasi kista pada vagina yang bisa dilakukan.
Penyebab kista pada vagina akan tergantung dari jenis kista yang muncul, seperti karena cedera, infeksi, atau penyumbatan.
Untuk itu, ketahui penyebab kista vagina dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab kista vagina
Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab kista vagina.
- Cedera
Prosedur operasi atau robekan ketika melahirkan bisa menyebabkan cedera pada dinding vagina sehingga menyebabkan beberapa jenis kista, seperti kista inklusi, duktus Gartner, atau Mullerian.
Baca Juga: Olahraga Jenis Ini Tengah Viral di TikTok, Apa Sih Manfaat Freediving untuk Kesehatan?
Jenis kista ini umumnya muncul tanpa disadari dan tidak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.
- Penyumbatan kelenjar atau saluran
Penyumbatan pada kelenjar sebasea dan kelenjar Bartholin bisa memicu timbulnya benjolan yang berisi nanah, cairan, minyak, zat lainnya.
Jenis kista ini bisa menimbulkan rasa sakit jika terinfeksi. Namun, menjaga kebersihan bisa mencegah penumpukan bakteri yang menyebabkan infeksi.
- Infeksi
Bakteri dari penyakit menular seksual, seperti gonore dan chlamydia, bisa menyebabkan infeksi pada kista vagina sehingga terasa sakit.
Risiko infeksi bisa dikurangi dengan melakukan hubungan seksual yang sehat, seperti dengan menggunakan kondom.
Kista vagina yang muncul bisa memiliki ukuran yang berbeda, mulai dari sebesar kacang polong hingga sebesar jeruk.
Meskipun umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala pada beberapa orang, kista bisa terinfeksi sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Baca Juga: Emak-emak Pasti Girang Kalau Tau, Begini Cara Mengatasi Freezer Bau, Gampang Banget!
Cara mengatasi kista vagina
Ada beberapa cara mengatasi kista vagina secara medis, seperti:
- Melakukan terapi berendam menggunakan air hangat atau sitz bath yang diulang setiap beberapa kali sehari
- Mengonsumsi antibiotik jika kista pada vagina terinfeksi
- Melakukan prosedur surgical drainage yang dilakukan dengan menyayat kista dan memasang kateter selama beberapa minggu agar cairan di dalamnya bisa keluar
- Melakukan prosedur marsupialisasi yang dilakukan dengan membuka kista dan mengeluarkan cairan di dalamnya, kemudian dokter akan menjahit kulit di sekitarnya agar kista tetap terbuka dan mencegah terbentuknya bejolan baru
Cara mengatasi kista vagina tersebut perlu dilakukan dan diarahkan oleh dokter.
Mengetahui penyebab kista vagina sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Namun, Anda diimbau untuk tidak memencet benjolan yang muncul karena bisa menyebabkan infeksi dan segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyebab Kista Vagina dan Cara Mengatasinya"
GridPop.ID (*)